Find Us On Social Media :

Diintai Tim Kompi Bangau Satgas Pamtas Mobile YPR 305/Tengkorak Saat Patroli, 5 Anggota KKB Pimpinan Puron Wenda Ini Pilih Masuk NKRI, Berikut Perannya Sebelum Menyerahkan Diri

Lima orang anggota KKB menyerahkan diri dan menyatakan bergabung dengan NKRI di Kampung Wake, Distrik Bruwa, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Rabu (22/7/2020)

"Barang bukti yang diamankan dari keduanya yakni pistol jenis revolver nomor senjata S 896209 satu pucuk, HP milik prajurit yang sempat dirampas pelaku sebulan yang lalu, tas dua buah, parang, kampak dan uang tunai Rp 9 jutaan," kata Nyoman.

Setelah terbunuhnya dua terduga KKB itu, seluruh personel Satgas Pamtas penyangga Yonif PR 330/TD diminta untuk meningkatkan kewaspadaan di titik kuat masing-masing dan melaksanakan siaga tempur.

Sebab, pergerakan KKB bergabung dengan masyarakat sebagai tameng.

Baca Juga: Diboyong ke Rumah Sakit, Pentolan KKB Tendison Enumbi Beri Pesan Ini ke Anak Buahnya Sebelum Kembali ke Pangkuan NKRI, Kisahnya Berawal dari Komunikasi Dandim TNI

Dilansir Gridhot dari Antaranews.com, 5 anggota KKB pimpinan Puron Wenda yang selama ini beroperasi di sekitar Balingga, Kabupaten Lanny Jaya menyatakan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pernyataan kembalinya lima anggota KKB itu terjadi di kampung Wame, Distrik Bruwa, Kab.Lanny Jaya, pada Rabu (22/6/2020), kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa kepada Antara yang dihubungi dari Jayapura, Kamis (23/7/2020).

Dijelaskan, penyerahan diri kelima anggota KKB itu ditandai dengan pengucapan ikrar penyerahan diri untuk kembali dan setia kepada NKRI yang diucapkan didepan anggota satgas dan warga Distrik Balingga.

Baca Juga: Bawa Sepucuk Senjata, Anggota KKB Ini Terbembak Pistol Sendiri Saat Hendak Serahkan Diri, Tendison Enumni Kini Dilarikan ke Rumah Sakit

Kemudian dilakukan penyerahan bendera Merah Putih dari Wadansatgas Pamtas Mobile YPR 305/TKR dan menandatangani surat pernyataan keluar dari keanggotaan OPM serta setia kepada NKRI.