"Barang bukti yang diamankan dari keduanya yakni pistol jenis revolver nomor senjata S 896209 satu pucuk, HP milik prajurit yang sempat dirampas pelaku sebulan yang lalu, tas dua buah, parang, kampak dan uang tunai Rp 9 jutaan," kata Nyoman.
Setelah terbunuhnya dua terduga KKB itu, seluruh personel Satgas Pamtas penyangga Yonif PR 330/TD diminta untuk meningkatkan kewaspadaan di titik kuat masing-masing dan melaksanakan siaga tempur.
Sebab, pergerakan KKB bergabung dengan masyarakat sebagai tameng.
Dilansir Gridhot dari Antaranews.com, 5 anggota KKB pimpinan Puron Wenda yang selama ini beroperasi di sekitar Balingga, Kabupaten Lanny Jaya menyatakan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pernyataan kembalinya lima anggota KKB itu terjadi di kampung Wame, Distrik Bruwa, Kab.Lanny Jaya, pada Rabu (22/6/2020), kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa kepada Antara yang dihubungi dari Jayapura, Kamis (23/7/2020).
Dijelaskan, penyerahan diri kelima anggota KKB itu ditandai dengan pengucapan ikrar penyerahan diri untuk kembali dan setia kepada NKRI yang diucapkan didepan anggota satgas dan warga Distrik Balingga.
Kemudian dilakukan penyerahan bendera Merah Putih dari Wadansatgas Pamtas Mobile YPR 305/TKR dan menandatangani surat pernyataan keluar dari keanggotaan OPM serta setia kepada NKRI.