Find Us On Social Media :

Bentangkan Rantai Laut dari Jepang Sampai ke Indonesia, Amerika Serikat Tegas Batasi Gerak Tiongkok di Laut China Selatan, Beijing Langsung Sebut Niat Kaki Tangan Trump Penuh Tujuan Buruk

(Ilustrasi) Pangkalan militer Laut China Selatan

Gridhot.ID - Amerika Serikat sudah mulai menegaskan sikapnya terkait hubungannya dengan China di lautan.

Rencana Amerika Serikat (AS) untuk membatasi ruang gerak Tiongkok di Laut China Selatan bahkan semakin dibuktikan.

Kini mereka mulai mengaktifkan "resimen litoral laut" yang rencananya akan membentang dari Jepang hingga ke Indonesia.

Strategi yang juga disebut sebagai "rantai laut" tersebut diharapkan akan mampu membatasi pergerakan China.

Baca Juga: Butuh Waktu 8 Menit untuk Beli Pisau, Kematian Yodi Prabowo Disebut Polisi Karena Bunuh Diri, Sang Editor Metro TV Sempat Tes di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin

Apalagi, saat ini AS meyakini China tengah berupaya keras memperbesar pengaruhnya di seluruh Asia.

Untuk itu, sebagai langkah pertama, AS akan melakukan pengerahan unit-unit Marinir AS di Okinawa, Jepang.

Untik ini kelak akan dipersenjatai rudal anti-kapal dan pertahanan udara.

Marinir AS akan bekerjasama dengan pasukan Jepang di pulau-pulau yang ada di Kepulauan Okinawa guna mencegah akses ke Pasifik bagi militer China.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Sahabat Luna Maya Ini Ternyata Wanita Terkaya se-Asia, Chryseis Tan Lahiran Anak Pertama, Ini yang Dilakukan Mantan Reino Barack

"Anda ingin menghalangi, untuk mencegah musuh potensial mengambil langkah selanjutnya," kata Komandan Marinir AS Jenderal David Berger dalam wawancara telepon, Kamis (23/7), kepada Reuters.

"Jika Anda melihat keluar dari China, itulah yang harus Anda lihat, aliansi yang solid," tambahnya.