Find Us On Social Media :

Buat Para Dokter Mencak-mencak, Ngetren Face Shield Tanpa Masker yang Diduga Jadi Penyebab Bertambahnya Kasus covid-19: Itu Cuma Beri Perlindungan Palsu!

Ilustrasi pemakaian face shield dan masker yang benar.

Sebab, virus masih memiliki celah untuk masuk di bagian samping dan bawah dari face shield.

Padahal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan bahwa kini  virus corona sudah menyebar lewat udara (airborne desease) bukan lewat droplet lagi. 

Oleh karenanya, selama berjam-jam virus corona masih ada di udara saat seorang penderita covid-19 bersin, batuk, dan berbicara. 

Baca Juga: Lagi Stres Mikir Kasus 'Sengketa' Bisnis Ayam Gepreknya, Ruben Onsu Kini Harus Jalani Sidang Lain Secara Online, Muka Tegang Dandan Rapi di Depan Kamera Disaksikan Betrand dan Thalia

Dengan kondisi itu, penggunaan face shield sangat rentan penularan.

Tak hanya itu, riset terkait efektivitas penggunaan face shield untuk melindungi diri dari paparan virus corona sesuai bukti juga belum tersedia.

Untuk itu, penggunaan face shield akan memberikan perlindungan palsu kepada para pemakainya. 

Sehingga, penggunaan face shield tanpa masker adalah hal yang sangat riskan. 

Baca Juga: Bentangkan Rantai Laut dari Jepang Sampai ke Indonesia, Amerika Serikat Tegas Batasi Gerak Tiongkok di Laut China Selatan, Beijing Langsung Sebut Niat Kaki Tangan Trump Penuh Tujuan Buruk

Hanya gunakan masker saat keluar rumah atau gunakan keduanya

Dokter spesialis pencegahan infeksi dari St. Joseph Hospital dan Mission Hospital California AS, mengatakan masyarakat wajib memakai masker saat berada di luar rumah.

"Pilih masker untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona, terutama bagi orang tanpa gejala," kata dia.