Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Meninggalnya editor Metro TV, Yodi Prabowo, masih menyisakan teka-teki.
Sabtu (25/7/2020) akhirnya Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait kematian editor Metro TV itu.
Mengutip arsip TribunnewsBogor.com, berdasarkan hasil otopsi awal, jenazah Yodi Prabowo mulai membusuk karena telah tewas 2 atau 3 hari sebelum akhirnya ditemukan.
Polisi awalnya menduga Yodi Prabowo dipukul dengan benda tumpul sebelum ditusuk dengan pisau.
Polisi menemukan luka tusuk di bagian dada dan leher di jenazah Yodi Prabowo.
Baju dan jaket Yodi Prabowo bolong akibat tusukan pisau.
Sementara itu, dikutip dari TribunJakarta.com, Kabid Humas Metro Jaya, Selasa (21/7/2020) mengatakan bahwa bahwa posisi pisau saat ditemukan saksi mata berada di bawah tubuh Yodi Prabowo.
"Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tambah Yusri.