"Dua puluh tiga tahanan telah berusaha untuk bereproduksi melalui penyelundupan sperma pada awal 2015, dan mereka memiliki 30 anak," kata juru bicara pusat itu, Riyad Al-Ashqar.
Dia menambahkan,"Jumlah ini meningkat pada awal 2016 menjadi 28 tahanan yang memiliki 38 anak. Jumlahnya meningkat hingga mencapai 39 tahanan yang memiliki 50 anak."
Al-Ashqar mengatakan, "Ini mencerminkan kemenangan moral bagi para tahanan dan menunjukkan kemauan dan harapan kuat mereka, yang tidak akan pernah pudar atau menghilang."
"Mereka telah mengatasi semua tembok, perbatasan, dan kawat berduri, terlepas dari kerasnya penjaga penjara, keadaan sulit dan tahun-tahun panjang yang telah berlalu tanpa kebebasan," sambungnya.
Mereka telah mengatasi semua pagar, perbatasan dan kawat berduri, penjaga penjara yang keras, lingkungan yang sulit dan kebebasan bertahun-tahun.
Semua kesulitan tidak menghilangkan keinginan mereka untuk memiliki anak, mereka mencoba segalanya untuk berhasil, meninggalkan kelanjutan hidup mereka.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Jeruji Besi Bukan Halangan untuk Buat Anak, Para Tahanan Israel Ini Masih Bisa Menghamili Istri Masing-masing Sekalipun Sudah Dieksekusi Mati 10 Tahun Silam, Terungkap Caranya yang Cerdik untuk Miliki Keturunan Lintas Ruang dan Waktu.
(*)