Find Us On Social Media :

Marinir Rusia Makin Garang, Rudal Hipersonik Hingga Drone Bawah Laut Bertenaga Nuklir Sudah Disiapkan, Putin Tambah 40 Kapal Ancang-ancang Hadapi Peperangan

Moderniasi Militer, AL Rusia Kerahkan 40 Kapal Perang Baru untuk Hadapi Amerika

Gridhot.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin dengan bangga mengumumkan bahwa Angkatan Laut Rusia akan segera mendapatkan 40 unit kapal baru.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Putin pada perayaan Hari Angkatan Laut di St. Petersburg, Minggu (26/7/2020).

Putin menyampaikan bahwa Rusia membutuhkan angkatan laut yang kuat untuk mempertahankan kepentingan nasional mereka.

Baca Juga: Israel Kembali Berniat Lakukan Agresi, Serangan Rudalnya Langsung Dicegat Suriah, Meledak Silaukan Langit Damaskus, Sumber Intelijen Sebut Iran Juga Jadi Sasaran

"Kemampuan angkatan laut kita terus bertumbuh. Tahun ini 40 kapal baru dari berbagai kelas akan memulai tugasnya, dan beberapa hari yang lalu enam kapal untuk zona laut jauh sudah berlabuh di tiga galangan utama Rusia," ungkap Putin seperti dikutip dari Euronews.

Selain tambahan unit kapal, Putin juga mengumumkan hadirnya senjata rudal hipersonik yang akan ditempatkan di sejumlah markas angkatan laut.

Ia mengatakan bahwa senjata baru ini akan benar-benar meningkatkan kemampuan tempur Rusia secara signifikan.

Rudal hipersonik Rusia ini juga disebut akan menggunakan tenaga nuklir dengan jangkauan yang sangat luas.

Bersamaan dengan itu, Rusia juga sudah menyiapkan unit drone bawah laut yang juga bertenaga nuklir.

Beberapa tahun terakhir, modernisasi militer Rusia memang jadi salah satu prioritas utama dalam kebijakan Putin.

Baca Juga: Rencananya Kuasai Laut China Selatan Bocor, Beijing Bantah Luncurkan Pertahanan Udara di LCS: Tidak Ada Bukti, Tuduhan Itu untuk Adu Domba Kami dengan Negara Tetangga!

Penyebabnya tentu saja ketegangan dengan negara-negara barat yang terus meningkat akibat aneksasi Krimea oleh Rusia dan intervensinya dalam perang sipil di Suriah.

AS tetap jadi acuan utama Rusia dalam mengambil kebijakan pertahanan dan keamanan. Dua negara adidaya ini memang memiliki sejarah persaingan yang panjang.

Momen Hari Angkatan Laut ini digunakan Putin untuk menunjukkan keseriusan Rusia dalam melindungi kepentingan nasionalnya.

Tradisi perayaan Hari Angkatan Laut sendiri diadakan pada hari Minggu terakhir di bulan Juli.

Tahun 1980 peringatan ini sempat dihapus sebelum akhirnya dibangkitkan kembali oleh Putin 17 tahun silam.

Pada perayaan tahun ini, Angkatan Laut Rusia menampilkan 46 unit kapal dari berbagai tipe dan lebih dari 4.000 tentara dalam sebuah parade.

Baca Juga: Rencananya Kuasai Laut China Selatan Bocor, Beijing Bantah Luncurkan Pertahanan Udara di LCS: Tidak Ada Bukti, Tuduhan Itu untuk Adu Domba Kami dengan Negara Tetangga!

Parade serupa juga diadakan di Kota Vladivostok, Kota Sevastopol di Krimea, dan kota pelabuhan Tartus yang ada di Suriah.

Perayaan yang diadakan di berbagai wilayah ini bertujuan untuk mendemonstrasikan pertumbuhan kekuatan Angkatan Laut dan militer Rusia, ungkap Putin.

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul: "Putin: Tahun ini 40 kapal perang baru Rusia siap beroperasi."

(*)