Find Us On Social Media :

Suaranya Bergetar, Enzo Zenz Allie yang Sudah Jadi Yatim sejak Kecil Berlinang Air Mata Diterima di Akmil: Ayah, Putramu Ikut Chandradimuka!

Taruna Akademi Militer Enzo Zenz Allie

"Khusus untuk tes mental ideologi. Cara menyeleksinya pertama dilakukan secara tertulis. Mereka menjawab puluhan pertanyaa secara tertulis. Setelah menjawab secara tertulis, maka di hari itu juga atau palimg lambat besoknya akan langsung dilakukan tes wawancara untuk pendalaman. Jadi dia akan ditanya apa yang dia tulis, dan ada juga daftar pertanyaan dari yang tidak tertulis. Untuk meyakinkan kalau si calon ini benar-benar Pancasilais. Tidak memiliki ideologi selain Pancasila," kata Sisriadi.

Ia pun menjelaskan setiap taruna harus menghadapi tiga orang penguji dalam tahapan tersebut.

Baca Juga: Tak Cuma Satu, Enzo Zenz Allie, Bule Prancis yang Lolos Seleksi Calon Taruna Akmil Rupanya Kuasai 4 Bahasa Asing

"Dan yang menguji tidak hanya satu orang. Satu calon menghadapi tiga penguji sekaligus. Jadi kalau dia berbohong akan ketahuan oleh tiga penguji itu. Jadi wawancara dengan tiga orang itu biasanya bisa sampai dua jam. Kalau ada yang nyeleneh-nyeleneh bisa lebih lama itu. Apalagi kalau wajah dan fisiknya agak berbeda dengan orang Indonesia kebanyakan, bisa lebih lama pendalamannya," kata Sisriadi.

Sisriadi mengatakan tidak ada sistem yang sempurna.

Namun, jika sudah dinyatakan lolos seperti Enzo artinya setiap taruna telah memenuhi semua persyaratan.

"Kalau sudah dinyatakan lolos seperti Enzo, maka sudah memenuhi persyaratan. Sekarang dia sudah belajar dan berlatih di Magelang. Sudah diisolasi, tidak bisa berhubungan dengan siapapun kecuali dengan pelatihnya," kata Sisriadi.