Find Us On Social Media :

Laut China Selatan Bisa Membara, Pakar Militer Sebut F-22 Raptor Amerika Serikat Bakal Loyo Lawan J-20 China, Kemampuan Ini yang Bakal Bungkap Negeri Paman Sam

F-22 Raptor, jet tempur generasi kelima AU AS

"F-22 awalnya dirancang untuk pertempuran dengan bekas Uni Soviet, atau Rusia pada saat ini. Tetapi sekarang lawan utama Raptor adalah [Tentara Pembebasan Rakyat] di Asia-Pasifik," kata Song.

“J-20 terinspirasi oleh penyebaran F-22. Desainer pesawat China menggunakan Raptor sebagai saingan dan F-35 [stealth multi-fighter fighter] sebagai lawan taktis untuk membantu mereka membuat jet tempur yang lebih praktis,” ungkapnya.

Baca Juga: Siap Dikorbankan, Sapi-sapi Jokowi Dapat Pelayanan Kelas Eksklusif Berderajat Tinggi Sebelum Idul Adha, Makan Sehari Rp 120 Ribu Sampai Tidur di Alas Karpet Seharga Rp 2 Juta

Baik F-22 dan J-20 kemampuan terbang hingga ketinggian 20 km dan kecepatan maksimum lebih dari Mach 2 alias 2.470 km per jam alias lebih cepat dari kecepatan suara.

F-22 memiliki jarak yang relatif lebih pendek dengan radius tempur 800 km, sementara tangki bahan bakar internal J-20 yang besar dapat mempertahankan radius tempur yang lebih panjang yakni 1.100 km.

Tetapi pakar militer yang bermarkas di Beijing, Zhou Chenming mencatat bahwa J-20, yang mulai beroperasi pada 2017, belum diuji dalam situasi pertempuran yang sebenarnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Pakar militer: Jet tempur F-22 milik AS tak akan berdaya menghadapi J-20 di Pasifik.

(*)