Find Us On Social Media :

Netizen Ini Sebut Guru Sekolah Makan Gaji Buta Selama Wabah Corona, Tenaga Pengajar di Garut Ngamuk Siap Lapor Polisi: Permintaan Maaf Tak Akan Hentikan Proses Hukum!

Status facebook yang dianggap menghina guru.

Meski dalam upaya mediasi yang telah dilakukan pemilik akun tersebut bersedia minta maaf, namun pihaknya akan tetap melaporkannya ke polisi agar ada efek jera.

"Kalau dia minta maaf pasti kami sampaikan. Tapi permintaan maaf tak akan menghentikan proses hukum. Kami akan tetap melaporkan soal unggahannya itu sebagai efek jera," tambahnya.

Baca Juga: Heboh Foto Imam Besar FPI Dibakar Massa, Politikus PKS Meradang dan Bandingkan dengan Kasus Ahmad Dhani: Ini Tidak Boleh Terjadi!

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Garut, Mahdar Suhendar kepada wartawan mengungkapkan, yang bersangkutan sudah meminta maaf atas postingannya tersebut.

Namun demikian, para guru tetap merasa nggak terima karena postingannya tersebut dianggap telah menghina mereka.

Maka dari itu para guru mendesak agar kasus tersebut tetap dapat diproses secara hukum.

Baca Juga: Siap Dikorbankan, Sapi-sapi Jokowi Dapat Pelayanan Kelas Eksklusif Berderajat Tinggi Sebelum Idul Adha, Makan Sehari Rp 120 Ribu Sampai Tidur di Alas Karpet Seharga Rp 2 Juta

"Dia (pemilik akun Facebook) sudah meminta maaf tapi tetap para guru mau (Dede) diproses secara hukum," katanya.

Artikel ini telah tayang di Hai dengan judul Sebut Guru Makan Gaji Buta Selama Pandemi, Akun Ini Akan Dilaporkan ke Polisi.

(*)