Find Us On Social Media :

Niat Hati Mau Ke Warung, Bocah SD Ini Malah Meregang Nyawa Jadi Korban Tawuran, Polisi: Salah Sasaran

Ilustrasi tawuran pelajar.

Salah sasaran

Menurut AKP Ibrahim Sabjad, RA merupakan korban salah sasaran yang dilakukan oleh kelompok pelajar SMK.

Ia menambahkan, pelaku mengira korban adalah anak SMK lantaran ketika kejadian, korban tengah menggunakan celana sekolah milik kakaknya.

Tak hanya itu, pelaku juga kesal lantaran kelompoknya kalah tawuran dengan kelompok lain.

Baca Juga: Bosan Tak Ada Kegiatan Saat Diliburkan, Sejumlah Pelajar Jakarta Milih Adakan Tawuran Demi Mengasah Mental, Satu Orang Jadi Korban Temannya Sendiri

Sehingga, melampiaskan kekesalannya kepada korban yang saat itu hendak pergi ke warung disekitar rumahnya.

“Salah sasaran, karena korban ini masih SD ya. Namun ketika kejadian, korban sedang meminjam celana sekolah kakaknya yang sudah SMK, untuk pegi berbelanja di warung,” ujar Ibrahim.

Terancam 12 Tahun Penjara

Siswa SMK pelaku pembunuhan bocah SD terancam 12 tahun penjara.

Meski masih berstatus pelajar SMK, rupanya usia RE sudah sangat dewasa.

Baca Juga: Disuruh Belajar di Rumah Gara-gara Wabah Corona, Pelajar Ini Malah Nekat Keluar ke Jalan Demi Harga Dirinya, Tiba-tiba Dilaporkan Meninggal Dunia, Ternyata Dibunuh Teman Satu Sekolahnya Sendiri Saat Tawuran

RE sudah berusia 28 tahun.

“Pelaku ini masih berstatus pelajar tapi usianya sudah cukup dewasa, kami sangkakan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan berat, ancaman hukuman penjara 12 tahun,” kata Kapolsek Sukmajaya, AKP Ibrahim Sadjab.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Bocah SD Dibacok saat ke Warung, Korban Tewas Jadi Sasaran Pelajar SMK yang Kalah Tawuran (*)