Jasadnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk keperluan pemulasaraan.
Seorang warga yang ikut menolong proses evakuasi mengatakan bahwa sejumlah penumpang mengalami luka.
Tubuh mereka bertumpukan di bagian depan bus.
“Rumah saya berada di dekat lokasi.
Setelah mendengar benturan keras, saya langsung keluar dan melihat bus nabrak pengaman takeshi.
Saya berlari dan masuk ke bus itu melalui pintu belakang.
Semua penumpang terlihat menumpuk di depan.
Kemungkinan semua terdorong karena bus langsung menabrak dinding,” ujar Helmy Nur Matyas (54), warga Kampung Campursari yang tempat tinggalnya berjarak beberapa rumah dari benteng takeshi.