Find Us On Social Media :

Emosi Gara-gara Tak Diizinkan Bawa Anak Keluar di Malam Takbiran, Seorang Suami Tanpa Banyak Bicara Nyaris Tebas Kepala Istri, Ini Penjelasan Polisi

Ilustrasi penganiayaan.

GridHot.ID - Malam Idul Adha 1441 Hijriah yang bertepatan pada Kamis (30/7/2020) lalu, terjadi insiden penyerangan suami terhadap istri dan anaknya.

Penyerangan tersebut terjadi di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon.

Sang suami yang gelap mata dengan serta merta memukul serta menusuk perut istrinya.

Baca Juga: Dikejar dan Ditikam Tanpa Ampun, Pria Ini Ngaku Puas Bunuh Sang Ayah yang Telah Tega Aniaya Ibu dan Perkosa Adiknya, Polisi: Pelaku Bunuh Korban karena Dijegat Saat hendak Lapor

LA (36) seorang warga Kota Ambon, Maluku, ditangkap polisi setelah menyerang istri dan anaknya dengan sebilah parang.

Kejadian itu terjadi di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau pada Kamis (30/7/2020) malam, bertepatan dengan malam Idul Adha 1441 hijriah.

Akibat insiden itu, korban WA (33) yang juga istri pelaku mengalami luka parah di kedua tangannya dan perut.

Baca Juga: Kesal Kemaluannya Loyo Saat Berhubungan Intim Hingga Gagal Ereksi, Pria Ini Luapkan Emosinya dengan Sayat Tubuh Istrinya dengan Pisau, Berikut Kronologinya

Sedangkan, H (15) yang juga anak korban terluka di bibir.

“Saat ini pelaku sudah ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Titan Firmansyah kepada Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).

Titan menjelaskan, insiden penganiayaan itu bermula saat LA menemui istrinya di rumah untuk mengambil salah satu anak mereka.

Namun WA meminta suaminya itu tidak membawa anaknya pada malam hari, sehingga berujung pada pertengkaran mulut.

Baca Juga: Emosi Dituduh Sebagai Maling Bansos, Ketua RT Aniaya Warganya yang Sudah Berusia Senja hingga Babak Belur, Begini Kronologinya!

“Setelah pertengkaran itu, tersangka ini langsung memukul leher istrinya,” katanya.

Tidak puas menggunakan tangan, tersangka langsung pergi ke dapur dan mengambil parang setelah itu dia langsung menyerang istrinya.

Saat itu tanpa banyak bicara, tersangka melayangkap parang ke bagian kepala korban namun istrinya itu dapat menangkis dengan tangannya.

Baca Juga: Bela Pelakor, Bapak di Jakarta Timur Justru Gebukin Anak Kandung Sampai Berdarah, Putrinya Hanya Bisa Menangis Saat Direkam Warga

“Tersangka hendak memotong kepala korban namun ditangkis, kemudian dia kembali mengulangi tapi ditangkis juga sehingga korban terjatuh lalu tersangka menusuk istrinya di bagian perut,” katanya.

Titan menjelaskan, anak korban H (15) yang berusaha menolong ibunya ikut menjadi sasaran kemarahan ayahnya tersebut.

Selain bibirnya dipotong dengan parang, H juga ikut dipukuli ayahnya dan dibenturkan ke dinding.

Baca Juga: Dibuat Tertidur oleh Kapolres, Pria Kebumen Penganiaya Ibu Kandung Hingga Tewas Ingin Tobat, Komunikasi Lewat Pikiran Bawah Sadar Hingga Minta Buku Tuntunan Solat

“Beruntung saat itu anak korban yang satunya N berhasil merampas parang dari pelaku dan saat itu tetangga korban langsung datang membantu,” ujarnya.

Setelah kejadian itu, pihak keluarga dan warga setempat langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian itu, dan beberapa saat kemudian tersangka langsung ditangkap.

Baca Juga: Jam Sewa Habis Tapi Tak Kunjung Keluar Kamar, Jasad Perempuan 18 Tahun Ini Ditemukan di Kolong Ranjang Hotel, Keluarga: Anakku Besok Ulang Tahun!

“Kedua korban masih menjalani perawatan di rumah sakit sedangkan pelakunya sudah ditangkap,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kepala Istri di Ambon Nyaris Ditebas Suami Saat Malam Idul Adha, Anaknya Juga Dianiaya (*)