Find Us On Social Media :

Anies Baswedan Disebut Alergi dengan Kata New Normal, Ketua DPRD DKI Golkar Bongkar Situasi Jakarta yang Sebenarnya: Gubernur Nggak Punya Pilihan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan justru bersyukur saat kasus positif Covid-19 kembali melonjak, kenapa?

Gridhot.ID - Jakarta kini jadi sorotan di tengah masa transisi menuju new normal.

Ketua Fraksi Golkar di DPRD DKI Jakarta Basri Baco menyinggung kondisi ibu kota sesungguhnya sudah sama seperti keadaan new normal.

Hanya saja, Gubernur Anies Baswedan masih ogah memilih diksi tersebut.

"Sebenarnya sih sekarang sudah new normal, cuma kan gubernur kita alergi dengan kata new normal karena dipakai di nasional, enggak tahu kenapa," kata Baco saat dihubungi Tribunnews.

Baca Juga: Belum Genap 1 Bulan Nikahi Rey Mbayang, Dinda Hauw Kepergok Komentari Foto Rizky Billar dengan Kalimat Menohok, Netizen: Inget Batasan Mbak, Jaga Perasaan Suami!

Ia menilai demikian karena melihat keadaan dan aktivitas di ibu kota sudah menyerupai keadaan ketika pandemi Corona belum melanda Jakarta.

Aktivitas baik ekonomi, sosial dan budaya sudah kembali seperti sediakala.

Pengawasan Pemprov DKI juga terlihat mengendor.

Padahal status PSBB transisi masih tersemat.

Baca Juga: Heboh! Tiba-tiba Datang Saat Penyembelihan Hewan Kurban, Pria Ini Langsung Tampung Darah Segar dan Tenggak Habis

Hal ini yang dinilai Baco menjadi salah satu penyebab melonjaknya tambahan kasus Covid-19 paling tidak selama satu pekan terakhir.

Bahkan tambahan kasus tak kurang dari 500 kasus per hari.

"Yang harus dikajikan, kenapa di masa transisi kemarin kenaikannya drastis udah hampir empat hari, kan bisa dilihat apakah pengawasannya kuat," tutur dia.

"Logikanya pasti kalau ekonomi dibuka pasar dibuka, mal dibuka, kantor-kantor dilonggarkan terus minim penindakan dan pengawasan," imbuhnya.

Baca Juga: Diam-diam Curi Strategi Perang, 2 Negara Ini Berhasil Obrak-abrik Pertahanan Terakhir Tentara Israel yang Bercokol di Terusan Suez, Begini Kronologinya

Minta PSBB Kembali Diperketat

Fraksi Partai Golkar di DPRD DKI meminta Gubernur Anies Baswedan mengembalikan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan pengawasan ketat.

Permintaan ini karena mempertimbangkan angka penambahan kasus virus corona atau Covid-19 mengalami tren kenaikan dari hari ke hari.

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco juga menyebut di masa PSBB transisi, masyarakat justru terbiasa dan tidak terlalu patuh terhadap protokol kesehatan yang diwajibkan.Baca Juga: Baru Terungkap, Ternyata Hanya Sule yang Mau Lakukan Hal Ini pada Jenazah Lina, Rizky Febian: Real Cinta Sejati, Karena Nggak Ada Satu Pun yang Mau!

Mereka beraktivitas seperti situasi normal dan tidak lagi peduli terhadap ancaman penularan Covid-19.

"Ini warning buat masyarakat, kan gubernur juga nggak punya pilihan, kalau masyarakat makin bandel, makin tidak peduli," kata Baco saat dikonfirmasi Tribunnews.

Masyarakat, kata Baco, saat ini sudah tak lagi takut dengan ancaman penularan tersebut.

Sehingga menurutnya sudah tepat jika Pemprov DKI mengembalikan PSBB secara ketat.

Baca Juga: Terbiasa Hidup Bebas Tanpa Aturan, Anak Angkat Ashanty Ketahuan Berbohong Hingga Diancam Begini, Istri Anang Hermansyah: Bunda Tahu Kamu!

"Beda dengan tahap awal yang orang benar-benar takut keluar rumah, takut gitu, karena warning Covid-19 ini menakutkan sekali."

"Sekarang orang gak takut kalau dia benar-benar nggak kena, 'nggak' nggak takut'," tutur Baco.

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Jarang Terlontar Kata New Normal dari Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Golkar Beberkan Situasi Jakarta yang Sebenarnya: Sebenarnya Sekarang Sudah New Normal, tapi Gubernur KIta Alergi dengan Kata Itu, Nggak tahu Kenapa.

(*)