Find Us On Social Media :

Nyalakan Tanda Bahaya, WHO Ingatkan Negara-negara Ini Bahwa Pertempuran Besar Sudah di Depan Mata: Tidak Akan Pernah Ada Peluru Perak untuk Virus Corona!

WHO tegaskan tidak akan ada kembali kehidupan normal lama seperti sebelum pandemi.

GridHot.ID - Saat ini, dunia belum benar-benar aman dari virus corona SARS-CoV-2 atau Covid-19.

Padahal, sudah banyak negara yang melonggarkan pembatasan atau lockdown.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pun terus memberi peringatan bahwa sebagian besar orang di seluruh dunia masih beresiko terkena infeksi virus corona.

Baca Juga: Heboh Sosok Hadi Pranoto, Pria yang Klaim Dirinya Profesor hingga Jual Obat Corona Seharga Rp 150 Ribu, Ahli Biologi Molekuler: Dia Cuma Cari Keuntungan dan Eksploitasi Ketidaktahuan Orang!

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, meskipun ada harapan kuat untuk vaksin virus corona baru, mungkin tidak akan pernah ada "peluru perak" untuk Covid-19.

Hingga Senin (3/8/2020), lebih dari 18,14 juta orang di seluruh dunia terkonfirmasi telah terinfeksi virus corona dan 688.080 orang meninggal akibat penyakit Covid-19, menurut penghitungan Reuters.

Karena itu, WHO mendesak semua negara untuk secara ketat menegakkan langkah-langkah atau protokol kesehatan, seperti memakai masker, melakukan jarak sosial, mencuci tangan, dan pengujian virus.

Baca Juga: Inilah Sosok Hadi Pranoto, Pria yang Ngaku Profesor dan Pakar Mikrobiologi, Ternyata Anggota Keluarga yang Undang Rhoma Irama di Acara Sunatan Bogor

"Pesan kepada orang-orang dan pemerintah jelas: Lakukan itu semua," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Senin (3/8/2020), seperti dikutip Reuters. Ia menegaskan, masker harus menjadi simbol solidaritas seluruh dunia.

"Sejumlah vaksin sekarang dalam uji klinis fase tiga, dan kita semua berharap memiliki sejumlah vaksin efektif yang bisa membantu mencegah orang dari infeksi. Namun, saat ini tidak ada peluru perak, dan mungkin tidak akan pernah ada," ujar dia.

Pertempuran besar

Peluru perak maksudnya solusi yang ekstrem dan cenderung instan bisa menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Cuma 2 Hari Corona Langsung Ambyar, Wakil Wali Kota Solo Resmi Sembuh dari Covid-19, Ramuan Rahasia Pemberian Orang Dekatnya Jadi Senjata Ajaibnya

Kepala Kedaruratan WHO Mike Ryan mengatakan, negara-negara dengan tingkat penularan yang tinggi, termasuk Brasil dan India, perlu bersiap untuk pertempuran besar. "Jalan keluarnya panjang dan membutuhkan komitmen yang berkelanjutan," sebutnya.

Para pejabat WHO menyatakan, tim investigasi tingkat lanjut di China, tempat virus corona berasal, belum kembali.

Tapi, sebuah tim ahli dari China dan internasional yang lebih besar di bawah pimpinan WHO rencananya akan mempelajari asal-usul virus di Kota Wuhan, walaupun waktu dan komposisinya belum jelas.

Baca Juga: Keringat Darah Tim Risma Membuahkan Hasil, Dulu Jadi Wuhan Kedua, Kota Surabaya Akhirnya Menjadi Zona Hijau Bebas Corona, Ini yang Jadi Senjata Utama Sang Wali Kota

Selain itu, Tedros juga mendesak para ibu untuk terus menyusui bayinya walaupun mereka menderita Covid-19. Sebab, manfaatnya "secara substansial" bagi bayi melebihi risiko infeksi virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Peringatan WHO: Tidak akan pernah ada peluru perak untuk virus corona (*)