Meski begitu, rupanya dr Tirta tak gentar dengan ancaman tersebut.
Ia pun mengaku akan tetep datang ke Bali untuk mengajak Jerinx berdiskusi.
Dirinya pun menyebur Jerinx sebagai preman medsos yang nyatanya takut saat hendak ditemui oleh dr Tirta.
Sebab, Jerinx memberikan syarat yang mustahil bisa diberikan oleh dr Tirta.
Hal itu disampaikan dr Tirta saat perang postingan di IG bersama Jerinx.
Ia awalnya meminta Jerinx menyudahi narasi soal penolakan rapid test dan mengajaknya berdiskusi.
“Bli @jrxsid , dah sudahi saja narasi ini. Saya samperin ke bali ya 2 mnggu lagi abis kemerdekaan
Saya bulan depan akan ke bali, mari diskusi. Saya TIDAK AKAN BAWA BACKUP APAPUN. Saya ke bali karena mau bahas solusi angkat ekonomi, tampung diskusi dari kawan2 di sana, dan bahas solusi atasin pandemi. Kawan saya juga d sana brand lokal banyak
Saya ga peduli, anda mau persekusi apalah. Saya capek live mulu, debat mulu, ngetik mulu. Saya akan ke @twice_bar nanti untuk diskusi. Kita diskusi langsung oke?
Setelah dari bali, ayok kita ke jkt. Bahas corona dan pariwisata
Serah sampean acc apa ga. Yg jelas bulan agustus saya ke bali, nemuin sampean
Dan buat netizen apa yg sudah tirta buat untuk rakyat?
Ini ketika saya dan @jdn_indonesia @ikatandokterindonesiakasi bantuan 8 ton ke papua. Sampean netizen kalo cuma modal statement kocang kacung. Yowis. Mentalmu cetek
Sampai jumpa di BALI bli,” tulisnya.