Find Us On Social Media :

Diandalkan Nazi untuk Kuasai Dunia, Operasi Bendera Palsu Jadi Strategi Licik yang Lebih Kejam dari Serangan Langsung ke Musuh, Mampu Lenyapkan Musuh dalam Sekali Aksi, Taktiknya Kini Jadi Jurus Pamungkas AS dan Israel di Peperangan

(Ilustrasi) Pasukan Israel

Operasi bendera palsu dilakukan selama perang, tetapi sebagian besar dapat dianggap dalam arti kata lama.

Melansir History.co.uk, setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat dan Inggris Raya bersama-sama mengorganisir operasi bendera palsu selama Kudeta Iran 1953.

Tujuan operasi yang dilakukan di negara itu adalah dengan sengaja melemahkan pemerintahan Perdana Menteri Mohammad Mosaddegh.

Mosaddegh telah membuat kesalahan dengan menasionalisasi perusahaan minyak Iran.

Ini membuat marah AS dan Inggris, yang bersama-sama memutuskan untuk meluncurkan serangkaian kampanye pemboman terhadap masjid dan orang-orang terkemuka yang kemudian mereka tuduhkan pada komunis yang bersimpati kepada pemerintah.

Baca Juga: Bayar Gaji Penerjemah Rp 3 Juta Perbulan untuk Bisa Komunikasi dengan Kekasih Asal Iran, Wanita Makassar Ini Malah Kena Tipu Sindikat Penipuan Ratusan Juta, Ketahuan Gara-gara Pelakor