Bersaing dengan Adik Valentino Rossi, Pembalap Indonesia Andi Farid Berhasil Finish di Sirkuit Brno Ceska, Begini Hasilnya

Senin, 10 Agustus 2020 | 17:13
IDEMITSU HONDA TEAM ASIA

Pembalap Idemitsu Honda Team Asia, Andi Farid Izdihar, saat tampi di seri balap Moto2 Republik Ceska di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 8 Agustus 2020.

Gridhot.ID - Indonesia baru saja dibanggakan oleh pembalap yang satu ini.

Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar (Idemitsu Honda Team Asia), kembali finis pada balapan Moto2 Republik Ceska.

Persaingan yang cukup seru mewarnai jalannya balapan Moto2 Republik Ceska 2020 yang berlangsung di Sirkuit Brno, Republik Ceska, Minggu (9/8/2020).

Pembalap Italtrans Racing, Enea Bastianini, melakukan start bagus untuk mencuri posisi terdepan dari pole sitter, Joe Roberts (American Racing).

Start yang kurang maksimal membuat Joe Roberts justru harus bersaing dengan pembalap-pembalap di belakangnya.

Roberts kewalahan menghadapi manuver Jorge Martin (KTM Ajo) dan Sam Lowes (Marc VDS). Dia kembali turun satu posisi setelah disusul Lowes pada lap kedua.

Persaingan untuk posisi kedua dimanfaatkan Bastianini untuk menciptakan jarak. Pada lap ketiga, dia sudah unggul sedetik dari Lowes.

Lowes dan Roberts juga mulai membuat grup sendiri.

Baca Juga: Jembatani Djoko Tjandra dengan Brigjen Prasetijo, Anita Kolopaking Langsung Ditahan Jam 4 Subuh, Tim Advokat Ajukan Praperadilan: Kenapa Penahanan Dilakukan?

Mereka membuka gap dengan para pembalap yang bersaing untuk posisi keempat: Jorge Martin, Marco Bezzecchi, Luca Marini (Sky Racing VR46), dan Augusto Fernandez (Marc VDS).

Marini merebut posisi keempat setelah menyalip Bezzecchi pada lap ke-10.

Tantangan yang dihadapi adik Valentino Rossi tersebut untuk merebut podium tidak mudah karena dia tertinggal dua detik dari Roberts meski balapan masih tersisa 10 lap.

Posisi tiga pembalap terdepan tidak berubah hingga balapan Moto2 Republik Ceska berakhir.

Bastianini mengamankan kemenangan keduanya secara beruntun di Moto2 2020. Sementara Lowes dan Roberts boleh puas karena finis di posisi podium.

Kemenangan ini membuat Bastianini menggeser Testuta Nagashima (KTM Ajo), yang finis di posisi ke-11, dari peringkat teratas di klasemen Moto2 2020.

Enea Bastianini mengoleksi 73 poin. Testuta Nagashima turun dua posisi lantaran dia juga digeser oleh Luca Marini yang naik satu setrip dari peringkat tiga.

Di sisi lain, Andi Farid Izdihar menuntaskan balapannya di Moto2 Republik Ceska.

Pembalap asal Bulukumba tersebut menyentuh garis finis di posisi ke-25 atau posisi paling belakang.

Baca Juga: Dikenal Baik Seperti Ibu Peri, Ashanty Ternyata Sembunyikan Banyak Borok, Sang Sahabat: Tuh Kan Terbukti...

Pembalap yang biasa disapa Andi Gilang itu tertinggal sembilan detik dari rekan setimnya, Somkiat Chantra, yang finis di posisi ke-23.

Sekadar informasi, ini merupakan penampilan perdana Andi Gilang di Sirkuit Brno.

Andi Gilang tak pernah gagal finis pada empat seri pertama Moto2 2020 yang merupakan musim debutnya di kelas intermediate MotoGP tersebut.

Hasil Moto2 Republik Ceska 2020

1. Enea BASTIANINI (Italtrans Racing) 39'13.9262. Sam LOWES (Marc VDS) +0.4233. Joe ROBERTS (American Racing) +5.9484. Luca MARINI (SKY Racing VR46) +8.7975. Augusto FERNANDEZ (Marc VDS) +9.3926. Marco BEZZECCHI (SKY Racing VR46) +10.3067. Jorge NAVARRO (Speed Up) +10.5758. Jorge MARTIN (KTM Ajo) +11.3669. Hafizh SYAHRIN (Aspar Team) +12.87510. Aron CANET (Aspar Team) +14.26611. Tetsuta NAGASHIMA (KTM Ajo) +15.37812. Xavi VIERGE (SIC) +19.03113. Remy GARDNER (TKKR SAG) +19.28214. Nicolo BULEGA (Gresini) +19.59815. Marcel SCHROTTER (Intact GP) +19.63816. Fabio DI GIANNANTONIO (Speed Up) +22.24517. Thomas LUTHI (Intact GP) +24.40618. Bo BENDSNEYDER (RW Racing) +25.06519. Marcos RAMIREZ (American Racing) +25.17020. Edgar PONS (Gresini) +26.72721. Dominique AEGERTER (RW Racing GP) +27.00422. Lorenzo BALDASSARRI (Pons) +29.98623. Somkiat CHANTRA (Honda Team Asia) +36.03424. Lorenzo DALLA PORTA (Italtrans Racing) +36.41125. Andi Farid IZDIHAR (Honda Team Asia) +45.780

Gagal Finis

Stefano MANZI (Forward Racing) 8 LapJake DIXON (SIC) 9 LapHector GARZO (Pons) 14 LapKasma DANIEL (TKKR SAG) 16 Lap

Baca Juga: Ditodong Pertanyaan dari Ayu Dewi, Rizki D'Academy Akhirnya Bongkar Alasannya Undang Lesti Kejora ke Pesta Pernikahannya dengan Nadya Mustika: Emang Sengaja...

Biodata Andi Gilang

Sebelum mengaspal di Moto2, Andi Farid Izdihar atau yang akrab disapa Andi Gilang pernah berkompetisi di CEV Moto3, Asian Road Racing Championship, dan Asia Talent Cup.

Andi “Gilang” Farid Izdihar mendapat peringkat ketiga dalam Asia Talent Cup 2016.

Selain itu, Andi “Gilang” Farid Izdihar juga pernah membalap di Suzuka 4 Hours Endurance Race pada 2015 (mendapat peringkat dua) dan Suzuka 8H Endurance Race pada 2018 (mendapat peringkat ketujuh).

Andi Gilang lahir di Bukumba, Sulawesi Selatan, pada 14 Agustus 1997 dari pasangan Andi Surpriadi dan Andi Rina Soviana.

Nama aslinya adalah Andi Farid Izdihar, namun dia mendapat panggilan Andi Gilang.

Ayahnya menyukai dunia balap off-road sehingga tidak mengherankan jika Andi Gilang juga maniak dengan dunia balap.

Andi Gilang sudah tertarik dengan dunia roda dua sejak kecil.

Baca Juga: Cemburu Buta, Istri Tua Langsung Hancurkan Rumah Istri Muda Pakai Ekskavator, Begini Kata Ketua RT

Pada umur delapan tahun, Andi Gilang sudah mendapatkan motor idamannya, yakni motor berjenis Underbone 110 cc.

Andi Gilang sudah debut di dunia balap ketika umurnya belum genap sepuluh tahun, yakni di balap underbone.

Balap perdananya tersebut digelar di kampung halamannya alias Bulukumba.

Andi Gilang sempat mengikuti beberapa balap liar ketika berumur 13 tahun.

Ketika ketahuan ayahnya, Andi Gilang tidak dihukum.

Dia justru didukung ayahnya agar lebih serius menekuni dunia balap.

Orangtuanya kemudian memesan mesin balap dan mendaftarkan Andi Gilang di berbagai ajang balap di Makassar.

Semenjak itu, performanya mulai meningkat dan menarik perhatian.

Baca Juga: Cemburu Buta, Istri Tua Langsung Hancurkan Rumah Istri Muda Pakai Ekskavator, Begini Kata Ketua RT

Pada tahun-tahun awal balapan, kedua orangtuanya selalu mengantarkan Andi Gilang ke track balap, meskipun jaraknya jauh dan melelahkan.

Orangtua Andi Gilang juga berencana mengirimnya ke sekolah balap.

Astra Honda kemudian menawarkan Andi Gilang di program Honda Racing School.

Pada 2010, Andi Gilang bergabung dengan Astra Honda Racing Team (AHRT) dan mulai membalap di Indospeed Racing Series menggunakan CB150R.

Tiga tahun kemudian, dia menjuarai kelas 110 cc dan 125 cc.

Andi Gilang berhasil menyumbang medali emas untuk Jawa Barat di kelas 125 cc perorangan pada PON 2016.[4]

Asia Dream Cup, Asia Talent Cup, dan ARRC SS600

Andi Gilang debut di Asia Dream Cup pada 2014 dan langsung merah peringkat keenam pada musim perdananya.

Baca Juga: Campakkan Jessica Iskandar yang Tengah Sakit Keras, Richard Kyle Ngaku Bahagia Usai Putus dari Ibunda El Barack: Aku Bebas, Udah Bisa Fokus Kayak yang Gue Mau!

Pada tahun yang sama, Andi Gilang debut di Asia Talent Cup dan mendapat peringkat ke-21.

Dia berhasil memenangkan Race 2 Losail dan mendapat podium dua di Race Sepang pada musim selanjutnya.

Andi Gilang mendapat 104 poin dan menempati peringkat kesembilan pada Asia Talent Cup 2015.

Performa Andi Gilang naik drastis pada musim 2016.

Dia mendapat tiga kemenangan, yakni di Race 2 Losail, Race 1 Sepang, dan Race 1 Sepang.

Selain itu, dia juga mendapat podium dua di Race 1 Zuhai.

Andi Gilang berhasil mendapat peringkat ketiga di Asia Talent Cup 2016, di bawah Somkiat Chantra dan Ai Ogura.

Pada tahun yang sama, Andi Gilang juga membalap di CEV Moto3 bersama Astra Honda Racing Team.

Baca Juga: Viral Video Wanita Tua Disiksa di Panti Jompo, Pelaku Tertangkap Kamera dengan Santai Daratkan Pukulan di Kepala Sang Perempuan, Ternyata Ini Faktanya

Dia mendapat peringkat ke-32 di musim debut.

Pada musim 2017, Andi Gilang berhasil naik ke peringkat ke-17.

Dia juga sempat menjadi wild card di ARRC kelas AP250.

Setahun kemudian, Andi Gilang membalap di ARRC kelas Supersport 600 dan posisinya di CEV Moto3 digantikan Gerry Salim.

Dia berhasil memenangkan balapan di Sirkuit Sentul dan mengakhiri musim di peringkat kelima.

Selain itu, dia juga sempat membalap di Suzuka 4 Hours Endurance Race pada 2015 (mendapat peringkat dua) dan Suzuka 8H Endurance Race pada 2018 (mendapat peringkat ketujuh).

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Keren! Pembalap Indonesia Andi Farid Finish di Moto2 Sirkuit Brno Ceska, Berikut Hasil Lengkapnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribun Jateng