Find Us On Social Media :

Belum Cukup Boikot Produk China di Negaranya, India Ngotot Kibarkan Bendera Permusuhan dengan Negeri Panda, Sang Menteri Larang Rakyatnya Belajar Bahasa Mandarin di Sekolah-sekolah

Para demonstran memakar patung Presiden China, Xi Jin Ping dan bendera China dalam demo Anti-China di Kolkata, India,

Gridhot.ID - Konflik antara China dengan India kini semakin panas terlihat.

Sekitar setahun yang lalu dalam sebuah simposium di Beijing, China salah satu media corong dari pejabat Partai Komunis China mengeluarkan statmen.

"Bicaralah dalam bahasa Mandarin dengan baik, dengan begitu Anda akan memiliki teman di seluruh dunia,"

Diketahui bahwa simposium tersebut bertujuan untu memperdalam pertukaran pendidikan bahasa antara China dengan India.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Duda Ikke Nurjanah Dikabarkan Kandas, Air Mata Ririn Dwi Ariyanti Pecah Saat Anak Tirinya Lakukan Hal Ini, Istri Aldi Bragi: Aku Nggak Nyangka

Setidaknya begitu yang dikutip oleh kantor berita South China Morning Post.

Slogan tersebut kemudian disebarluaskan melalui situs web Hanban, yang berkantor pusat di Beijing.

Tepat dibawah Kementerian Pendidikan China yang mengawasi Institut Konfusius.

Istitut tersebut memang memiliki upaya untuk menyebarkan dan mempromosikan bahasa serta budaya China ke seluruh dunia.

Baca Juga: 2 Kali Jadi Janda Hingga Ditinggal Nikah Irwan Mussry, Ternyata Begini Tabiat Desy Ratnasari, Anak Kandung Kuliti Perangai Asli Sang Bunda yang Tak Tersorot Kamera

Namun, slogan yang dibuat pada bulan Agustus 2019 tersebut kini diam-diam dihapus dari situs Hanban.

Penyebabnya tak lain adalah sentimen domestik di India setelah insiden buruk dengan China beberapa waktu.