Find Us On Social Media :

9 Tahun Beroperasi di Puncak Bogor, Wisata 'Halal Sex' Ini Berhasil Dibongkar, Namanya Sudah Mendunia hingga Pelanggannya dari Turis Mancanegara

Video testimoni wisata seks halal.

Gridhot.ID - Beberapa waktu lalu sebuah kabar cukup mengejutkan terjadi di Indonesia, denga terbongkarnya tempat wisata seks halal di Bogor.

Mengutip dari Tribun Bogor, Sabtu (15/2/2020), hal itu terungkap dari sebuah video yang beredar di puncak Bogor hingga Internasional.

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono menjelaskan terbongkarnya kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) ini berawal dari video Youtube berbahas Inggris.

Baca Juga: Dianggap Merendahkan Keluarga, Atta Halilintar Kena Tegur Paman Sendiri, Febrian Amanda: Jangan Sombong, Hargai Orang Lain

Video tersebut menawarkan adanya wisata seks halal di puncak Bogor.

"Video ini beredar ke Internasional, bahkan ada testimoninya dan korban dan pelaku," katanya dikutip dari Tribunnews.

Mengetahui hal ini polisi tak tinggal diam, dan melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Kecewa Berat Prabowo Gabung Pemerintah, Ketua PA 212 Curhat Soal Pengorbanannya Mati-matian Dukung Gerindra Dilupakan, Dahnil Anzar: Beliau Justru Selamatkan Banyak Orang!

Dari hasil penyelidikan ada lima orang yang ditangkap, kelima orang itu memiliki peran berbeda.

Argo mengatakan NN dan OK berperan sebagai penyedia perempuan.

Sementara HS berperan sebagai penyedia laki-laki warga negara Arab yang menjadi pelanggannya.

Setelah semua tersedia, DO berperan untuk membawa korban untuk dibooking.

Sedanhkan AA berperang untuk pemesanan dan membayar perempuan untuk dibooking.

Baca Juga: Mental Integritas Baja, Viral Dosen Blak-blakan Bagikan Chat Tolak Sogokan Mahasiswa yang Minta Diluluskan: Nilai Tak Bisa Dibeli dengan Uang!

Lebih lanjut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdi Sambo mengatakan para tersangka menggunakan modus melalui booking out kawin kontrak dan short time.

Menyoal, video testimoni wisata seks halal di Puncak Bogor ini ternyata sudah menjadi perbincangan beberapa bulan lalu.

Meski demikian, setelah ditelusuri ternyata video itu dibuat 8 tahun lalu.

Baca Juga: Beredar Foto Jerinx SID di dalam Bui, IDI Bali Ngaku Mengapresiasi Langkah Polisi

Video berdurasi 3.33 menit tersebut diproduksi media asing Prancis dengan menggunakan bahasa Inggris.

Pertama kali diunggah ke Internet pada tahun 2011, dengan judul 'Indonesia: Hallal S3x'

Kemudian, diunggah kembali oleh warganet pada 2013 dengan judul, 'Travelling to Halal S3x'

Video ini menampilkan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta yang dimintai tanggapan terkait turis seks asal Timur Tengah.

Kemudian lokasi berpindah ke kawasan Puncak Bogor dan dengan diam-diam merekam pembicaraan wisatawan pria Arab yang melakukan kawin kontrak dengan perempuan lokal.

Tersangka mucikari kawin kontrak juga menuturkan ada proses ijab kabul dengan pelanggannya turis arab.

Baca Juga: Dulu Sempat Bermasalah Gara-gara Dateng ke Nikahan Anak Buahnya di Tengah Wabah Corona, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono Kini Jadi Tangan Kanan Erick Thohir, Ini Tugas Barunya

Tarifnya pun juga berbeda-beda, untuk short time 1-3 jam dihargai Rp500-600 ribu.

Sedangkan 1 malam bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Atau booking out secara kawin kontrak dengan harga Rp 5 juta untuk jangka waktu 3 hari dan Rp 10 juta untuk jangka waktu 7 hari.

Baca Juga: Biasanya Sang Mama yang Bayar, Anak Dewi Perssik Girang Saat Tau Angga Wijaya yang Traktir Makan, Keponakan: Dari Mana Om Duitnya?

Selain itu, turis arab juga menyampaikan beberapa kriteria seperti meminta seorang janda.

Sedangkan calon wanita meminta pria yang tidak kasar.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Wisata Seks 'Halal' di Puncak Bogor Jadi Sorotan Media Asing: Kawin Kontrak 3 Hari Bayar Rp 5 Juta"