Find Us On Social Media :

Putranya Dijebloskan Penjara oleh IDI, Ayah Jerinx SID Bukan Orang Sembarangan di Bali, Politisi yang Diancam Anaknya Sendiri Jika Ketahuan Korupsi

Jerinx SID pernah ancam ayahnya agar tak lakukan hal ini di pemerintahan

Gridhot.ID - Jerinx kini dilaporkan telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

Dikutip dari Kompas.com, jari lentiknya yang mengkritisi IDI dan juga mengkritisi kebijakan Rapid Test membuatnya harus berada di balik jeruji.

“Saya berdoa, semoga tidak ada lagi ibu-ibu yang menjadi korban akibat kewajiban rapid test," Jadi kata-kata tertulis yang dikeluarkan sang drummer sebelum dirinya dijeblokkan penjara, Rabu (12/8/2020).

Baca Juga: Lantang Singgung Soal Utang Negara di Depan Sri Mulyani, Kiky Saputri Disemprot Susi Pudjiastuti: Kurang Ajar Tuh Bu!!

Jerinx sendiri memang sudah sangat terkenal atas sikapnya yang sangat mengkritisi kebijakan pemerintah di Indonesia.

Siapa sangka, ayahnya sendiri yang kini terjun ke dunia politik juga mendapatkan gertakan dan ancaman.

Sang ayah diketahui bernama I Wayan Arjono.

Baca Juga: 'Gebuk Duluan Sebelum Masuk', Cukup Lakukan Ini di Natuna, TNI Bisa Bikin Malaysia Panik Bukan Main, Perekonomian Negeri Jiran Bakal Ambyar Seketika

Kader Golkar, Dapil Sukawati ini tidak lain ialah ayah dari personil Band Superman Is Dead, Jerinx, yang selama ini dikenal getol mengkritisi ketidakbenaran di kubu pemerintah.

Bahkan belum lama ini, Jerink mengatakan dirinya akan menyuruh ayahnya mundur sebagai anggota legislatif, jika terbukti mengingkari janji politiknya.

“Sesuai dengan kesepakatan saya dengan ayah. Jika beliau ingkar terhadap janji politiknya, para warga silakan email saya buktinya, bila laporannya terbukti valid, saya sendiri yang akan meminta beliau mundur, bila perlu menuntutnya secara hukum bila sampai menipu rakyat dan korupsi,” ujar Jerinx.

Baca Juga: Sejak Jadi Korban KDRT Suami Pertama, Yuni Shara Akui Tak Bisa Lagi Menikmati Hubungan Seks, Kakak Krisdayanti: Aku Nggak Tahu Rasanya...

Wayan Arjono mengaku, pileg kali ini merupakan pencalegannya yang kedua kali.

Nyaleg pertama dilakukan pada Pileg 2014, namun saat itu ia tidak lolos karena hanya memperoleh 2000 suara.

Arjono mengatakan, motivasinya untuk menjadi legislator karena bercermin pada masa mudanya yang relatif susah.

Saat itu, ia harus merantau ke Kuta, Badung untuk mencari pekerjaan.

Baca Juga: Gegara Status Facebook, Anggota DPRD Ciamis Tega Laporkan Anak Sendiri Ke Polisi, Begini Kronologinya

Mulai dari menjadi pedagang acung hingga menjadi guide.

Karena itu, ia menegaskan harus masuk ke parlemen untuk memperjuangkan nasib anak muda Gianyar, supaya tidak perlu merantau untuk menyambung kehidupan.

“Saya akan memperjuangkan sekeras tenaga utuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Anggota DPRD Gianyar Dilantik, Gus Gaga Kendarai Sepeda Motor, Jerinx Paksa Ayah Mundur Jika Begini.

(*)