Gridhot.ID - Sungguh kejam aksi sekelompok bocah laki-laki yang satu ini.
Merekatega mengadu seekor kucing dengan anjing pemburu.
Dilansir dari Daily Star, kucing itu nampak "menjerit" beberapa detik sebelum diserang habis oleh anjing yang dilepaskan oleh remaja itu.
Kucing peliharaan bernama Nacho itu akhirnya tewas dalam serangan brutal pada Rabu.
Keluarga yang menjadi saksi mata serangan brutal sekitar pukul 11 malam itu pun sampai dibuat trauma.
Diketahui, para remaja itu melepaskan anjing untuk menyerang peliharaan keluarga Regan di Mayfield, lapor CorkBeo.
Para remaja laki-laki itu melepaskan anjing, yang diyakini sebagai anjing pemburu jenis lurcher atau greyhound.
Anjing itu sengaja dilepaskan untuk memburu kucing bernama Nacho tersebut, kata tetangga yang menyaksikan langsung.
Katie O'Regan mengatakan, para tetangga mendengar jeritan Nacho dan berusaha menolongnya.
"Salah satu anak laki-laki itu bersiul dan anjing itu menangkap Nacho.
"Kemudian dia menyeretnya ke seberang lapangan, merobek tenggorokannya dan membunuhnya.
"Sekelompok bocah itu tertawa sambil merekamnya di jalanan yang gelap.
"Semua warga keluar karena mendengar teriakan dari seorang tetangga yang mencoba melawan anjing itu menggunakan tongkat.
"Dia trauma dan histeris teriak minta maaf karena tak bisa menyelamakan kucing itu.
"Ibu saya terduduk lemas di lapangan sambil menangis dan menjerit."
Keluarga pemilik Nacho, yang tinggal di area Corrib Lawn di perkebunan itu mengatakan bahwa serangan itu membuat mereka hancur.
Mereka telah mengimbau publik melaporkan segala informasi yang menyangkut dengan pelaku.
"Dia adalah hewan peliharaan keluarga kami.
"Kami tidak akan melepaskan para pelaku.
"Bocah laki-laki itu berusia sekitar 15/16 sambil membawa anjing jenis lurcher atau greyhound mengenakan baju berkerah warna biru.
"Seseorang pasti tahu sesuatu tentang siapa yang terlibat."
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Mati Tragis Gegara Keisengan Manusia, Kucing Peliharaan Tewas Usai Diserang Anjing Pemburu yang Sengaja Dilepaskan oleh Sekelompok Remaja"