Find Us On Social Media :

6 Bulan Lagi Lengser dari Jabatan Wali Kota, Begini Pesan Tri Rismaharini untuk Warga: Tidak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus, Tapi Manusianya Tidak Mendapatkan Apa-apa

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Gridhot.IDWali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan purna tugas pada Februari 2021 mendatang.

Tri Rismaharini telah hampir sepuluh tahun menjabat sebagai pemimpin di kota pahlawan.

Risma pun kembali menyampaikan kata perpisahan ketika meresmikan lapangan olahraga di Tambak Asri, Surabaya, Minggu (16/8/2020).

Baca Juga: Kasus Corona di Wilayahnya Terus Melonjak, Tri Rismaharini 2 Kali Sujud dan Menangis di Hadapan Dokter, Wali Kota Surabaya: Tolonglah, Kami Jangan Disalahkan Terus

Dalam pamitannya, Risma juga memberikan motivasi kepada anak-anak Surabaya supaya bermental kuat dan pantang menyerah.

Baginya, pengembangan infrastruktur fisik tidak akan ada artinya jika tak disertai kualitas manusia.

Menuju berakhirnya masa jabatan, Risma terus berupaya membangun motivasi bagi warganya.

Baca Juga: Hampir 10 Tahun Menjabat, Tri Rismaharini Bakal Segera Purna Tugas, Ngaku Belum Tentukan Langkah Usai Tak Lagi Jadi Wali Kota Surabaya: Kurang Satu Bulan Baru Tak Pikir

"Tujuan saya memang untuk membangun motivasi karena tidak ada gunanya saya bangun Surabaya bagus-bagus, tapi manusianya tidak mendapatkan apa-apa, kan eman (sayang)," tutur Risma.

Ingin warga tak hanya jadi penonton di kotanya sendiri

Risma ingin warganya berjuang, bergerak, dan tak menjadi penonton di kotanya sendiri.

Kepada anak-anak Surabaya, Risma berpesan agar mereka bisa berjuang hingga sukses.

Baca Juga: Mobil PCR untuk Kota Surabaya Tiba-tiba Dialihkan ke Daerah Lain, Tri Rismaharini Mencak-mencak, Fadli Zon Beri Kritikan: Kok Sering Sekali Mengamuk, Emang Menyelesaikan Masalah?

"Kalian semua berhak sukses dan berhak berhasil. Sekarang, jangan lagi bilang saya hanya anaknya tukang becak dan sebagainya, meskipun anaknya tukang becak, kalian masih bisa berhasil, asalkan kalian mau bekerja keras," kata dia.

"Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, asalkan kalian mau," lanjut dia.

Bertahan karena ingin warga sejahtera

Risma sempat bercerita ia pernah mendapatkan tawaran untuk menduduki posisi menteri di Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Namun, demi rakyat Surabaya, Risma mengklaim memilih bertahan sebagai Wali Kota.

"Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota. Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma.

Baca Juga: Susah-susah Minta Bantuan Sampai Ngemis ke DPR RI, Wali Kota Surabaya Emosi Lantaran Mobil PCR Bantuan Diserobot Oknum Tak Bertanggung Jawab: Kalau Mau Boikot Jangan Gitu Caranya!

Kini, tinggal beberapa bulan lagi, Risma menjabat. Ia pun pamit dan berpesan pada warganya agar tak menyia-nyiakan waktu.

"Jadi bapak-ibu sekalian, mohon maaf saya belajarnya dari Al Quran, sampai ada surat Al 'Asr, demi waktu. Karena waktu itu pemberian Tuhan yang tidak akan terulang kembali. Jadi jangan menyia-nyiakan waktu," ucap Risma.

"Bapak ibu sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa enggak sampai satu tahun saya selesai jadi wali kota. Saya Februari (selesai menjabat), saya mohon pamit bapak ibu sekalian," kata Risma berpamitan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Risma Pamit: Tak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus, tapi Manusianya Tak Dapat Apa-apa."

(*)