Find Us On Social Media :

Jadi Negara yang Tak Miliki Komponen Cadangan, Kemenhan dan Kemdikbud Disebut Bakal Masukkan Wajib Militer dalam Mata Kuliah Mahasiswa, Jubir Menhan Beri Klarifikasi

Ilustrasi wajib militer untuk mahasiswa se-Indonesia.

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Rencana wajib militer yang ditujukan bagi mahasiswa atau pendidikan militer tengah dipertimbangkan oleh Kementerian Pertahanan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam kerja sama tersebut, rencananya para mahasiswa diharapkan bisa ikut Program Bela Negara.

Disebut bahwa rencananya, mahasiswa bisa mengikuti pendidikan militer selama satu semester dalam sistem Satuan Kredit Semester (SKS).

Baca Juga: Kecewa Berat Prabowo Gabung Pemerintah, Ketua PA 212 Curhat Soal Pengorbanannya Mati-matian Dukung Gerindra Dilupakan, Dahnil Anzar: Beliau Justru Selamatkan Banyak Orang!

Melansir Tribunnews.com, Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Trenggono mengungkap nantinya hasil dari pendidikan tersebut akan dimasukan ke dalam Satuan Kredit Semester(SKS).

Trenggono mengatakan rencananya program tersebut ditujukan agar Indonesia memiliki generasi milebial yang tidak hanya kreatif dan inovatif melainkan juga cinta bangsa dan negara dalam kehidupannya sehari-hari.

"Nanti, dalam satu semester mereka bisa ikut pendidikan militer, nilainya dimasukkan ke dalam SKS yang diambil. Ini salah satu yang sedang kita diskusikan denga Kemendikbud untuk dijalankan. Semua ini agar kita memiliki milenial yang tidak hanya kreatif dan inovatif, tetapi cinta bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-harinya," kata Trenggono dalam keterangan yang diterima pada, Senin(17/8/2020).

Baca Juga: Bakal Jadi Raksasa Dunia, Indonesia Ternyata Jadi Negara dengan Ekonomi Terbesar di Bumi, Tetap Bergerak Meski Diam-diam Tanpa Sorotan Media

Ia mengatakan Kemhan melalui Program Bela Negara akan terus menyadarkan masyarakat terutama para milenial untuk bangga sebagai orang Indonesia.