Find Us On Social Media :

Lagi, Turki Rubah Museum Bekas Gereja Juru Selamat di Chora Jadi Masjid, Yunani Angkat Bicara, Singgung Provokasi Beragama

Ankara-Athena Bersitegang, Presiden Erdogan Barangsiapa Serang Kapal Turki Maka Ia Akan Buat Perhitungan

Gereja Juru Selamat di Chora

Gereja Juru Selamat di Chora adalah sebuah gereja Bizantium abad pertengahan yang dihiasi dengan lukisan dinding Penghakiman Terakhir abad ke-14 yang tetap berharga di dunia Kristen.

Awalnya, gereja tersebut diubah menjadi Masjid Kariye, setelah penaklukan Konstantinopel 1453 oleh Turki Ottoman. Gereja itu jadi Museum Kariye setelah Perang Dunia II, saat Turki mendorong terciptanya republik baru yang lebih sekuler dari Kekaisaran Ottoman.

Sekelompok sejarawan seni Amerika Serikat kemudian membantu memulihkan mozaik gereja asli dan membukanya untuk umum pada 1958.

Baca Juga: Lama Bungkam, Ibu Angkat Istri Rizki D'Academy Akhirnya Bongkar Alasan Tak Undang Ipah Saripah ke Nikahan, Rini Nuraeni: Kami Tak Mau Giring Opini Buruk Tentang Nadya

"Itu adalah tempat yang kaya akan sejarah, yang menyimpan banyak simbolisme bagi banyak orang yang berbeda," kata Frederic Sicard, turis Prancis berusia 48 tahun, di luar Museum Kariye.

"Bagi saya, (konversi ini) agak sulit untuk dipahami dan diikuti. Tapi kami akan mengunjungi jika itu adalah masjid. Kami mungkin hanya perlu mengatur kunjungan sekitar waktu salat," ujar dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Setelah Hagia Shopia, Erdogan perintahkan Museum Kariye jadi masjid kembali"