Find Us On Social Media :

Terbongkar, Aceh Pernah 2 Kali Ajukan Diri Jadi Negara Bawahan Kekhalifahan Turki Utsmani/Ottoman Tetapi Selalu Ditolak, Ternyata Ini Alasannya

Suasana Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, di Jalan Imam Bonjol No.100, Drien Rampak, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Senin (18/11/2019)

Hal itu, kata dia, juga sama terjadi ada hubungan ukhuwah Islamiyah antara kerajaan di Indonesia dengan Utsmani, termasuk relasi para ulamanya.

"Kalau ada kaitan dengan Utsmani itu tidak diragukan lagi jejak hubungan diplomatiknya," kata dia.

Oman mengatakan kesultanan Nusantara di masa lalu juga menjalin hubungan baik dengan Mesir dan negara-negara Timur Tengah.

Begitu juga, terjadi relasi antara kesultanan-kesultanan Nusantara dengan kerajaan Eropa, seperti Banten dengan Inggris untuk kesepakatan suplai bantuan militer.

Baca Juga: Menggulung Tinggi Bak Air Bah yang Menghantam Pantai, Fenomena Awan Tsunami di Aceh Bawa Gambaran Trauma Masyarakat 10 Tahun Lalu, BMGK Akhirnya Beri Penjelasan

Adanya kontak dengan negara luar, kata dia, bukan berarti suatu kesultanan di Nusantara mengikuti suatu sistem tertentu dalam hal ini kekhlaifahan.

Akan tetapi, kesultanan di Indonesia tersebut menjalankan sistem pemerintahannya sendiri.

Terkait kesultanan Aceh yang memiliki keterikatan hubungan erat dengan Turki Utsmani juga bukan merupakan bentuk keterikatan monarki di Nusantara saat itu menjadi bagian dari sistem kekhalifahan Utsmani.

Bahkan, kata Oman, Aceh yang saat itu mengajukan diri untuk menjadi negara vassal (bawahan) Turki Utsmani juga ditolak otoritas di Istanbul di abad 16.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Pedagang Durian, Siapa Sangka Pria Ini Ternyata Anggota Kopassus yang Sedang Menyamar, Lihat Aksinya Saat Menyusup ke Markas Musuh