Find Us On Social Media :

'Kunci' Kesetiaan Pengikutnya, Pemimpin di Timor Leste Ini Mengaku Bertemu Malaikat Jibril dan Menerima Bahasa Rahasia, Tak Segan Lakukan 'Sumpah Darah' untuk Perangi Korupsi

Pemilihan legislatif Timor Leste 2017

Juga masyarakat pedesaan Timor: Pendukung KHUNTO mengambil juramento (sumpah darah) menekankan kesetiaan mereka pada pesta dan mengundang kemalangan jika mereka mengkhianatinya.

Sumpah ini, dari sudut pandang pimpinan partai, merupakan upaya untuk mengunci suara mereka dan mencegah perburuan oleh pihak lain.

Dari sudut pandang pendukung, mereka menandakan bahwa KHUNTO lebih dari sekadar kendaraan politik.

Baca Juga: Pamer Foto Pegang Macam-macam Bendera, Anak Krisdayanti dan Raul Lemos Ternyata Punya 3 Kewarganegaraan, Sang Diva: Nanti 18 Tahun Mereka Memilih Sendiri

Sebaliknya, melalui sumpah ini para pendukung KHUNTO mengikatkan diri mereka sebagai saudara, menjadi seperti saudara dan saudari yang bersumpah untuk membantu satu sama lain di saat kesulitan keuangan atau pribadi.

Ritual semacam itu memanfaatkan aliran mistisisme yang kaya di Timor.

Keyakinan animisme tradisional dipraktikkan bersama-sama dengan Katolik, atau versi sinkretis keduanya.

Baca Juga: Kini Cuma Jadi Sapi Perah, Timor Leste Dikibuli Australia Usai Dibantu Merdeka dari Indonesia, Inilah Imbas Kerugiannya

Satu kelompok yang masih aktif, Seven-Seven, misalnya, memasukkan ramuan di bawah kulit mereka dengan keyakinan bahwa ramuan tersebut memberi mereka kekuatan magis seperti perubahan bentuk dan tembus pandang.

Ada cerita bahwa bahkan pemimpin KHUNTO sendiri mengaku telah bertemu dengan malaikat Jibril dan telah menerima bahasa rahasia.