Find Us On Social Media :

Gelagapan Amerika Ingin Pisahkan Taiwan, China Lebih Agresif di Selat Perbatasan: Kami Bertekad...

Presiden China, Xi Jinping saat menghadiri latihan militer di Laut China Selatan pada Kamis (13/4/20

Karena itu, komunikasi harus dijaga untuk mengurangi risiko salah perhitungan.

"Risiko konflik membutuhkan pengelolaan yang cermat oleh semua pihak terkait. Kami berharap dan berharap, Beijing akan terus menahan diri sesuai dengan kewajiban mereka sebagai kekuatan regional utama," kata Tsai, Kamis (27/8), seperti dikutip Reuters.

"Oleh karena itu, kami percaya akan penting bagi semua pihak untuk menjaga jalur terbuka dan komunikasi untuk mencegah salah tafsir atau kesalahan perhitungan," imbuh dia.

Meski begitu, Tsai menyebutkan, Taiwan perlu memperkuat kemampuan pertahanannya, yang telah dia jadikan prioritas.

"Kami melakukan ini karena kami tahu bahwa dalam konteks situasi kami saat ini, kekuatan dapat dikaitkan dengan pencegahan. Ini juga mengurangi risiko petualangan militer," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Laut China Selatan membara, peluang lepas tembakan sambil poles senjata meningkat.

(*)