Find Us On Social Media :

Maksud Hati Mau Kritik Pemerintah, Rocky Gerung Tak Berkutik Gara-gara Kalah Telak Dilabrak Staf Menkominfo: Minimal Saya Profesor Beneran, Anda Kan Belum Tentu

Perdebatan terjadi antara akademisi Rocky Gerung (kiri) dengan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto (kanan), dalam Dua Sisi, Kamis (27/8/2020).

"Jadi ada program melatih masyarakat, karena kita tahu masyarakat sudah menggunakan media sosial."

"Ada masyarakat yang kita coba menjadi aktivis, kita dorong mereka menjadi influencer," paparnya.

Ali Ngabalin Sebut Tuduhan Rocky Gerung 'Sesat'

Di sisi lain, dalam tayangan yang sama, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mempertanyakan tuduhan yang dilontarkan akademisi Rocky Gerung.

Baca Juga: 2 Bulan Tak Muncul di Televisi, Rocky Gerung Ternyata Lagi Lakukan Aktivitas di Kaki Gunung Selama Masa Pandemi: Disini Enak, Banyak Lembah Bisa Lari-lari

Rocky Gerung tengah menyoroti temuan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait dana pembiayaan influencer senilai Rp90,45 miliar.

Ia menilai penggunaan jasa influencer itu adalah untuk menutupi ketidakmampuan pemerintah dalam mensosialisasikan programnya.

"Hari-hari ini memang ada ketidakpercayaan pada semua informasi pemerintah itu. Saya enggak berharap informasinya palsu, tapi faktanya orang tidak percaya," papar Rocky Gerung.

Baca Juga: Kerjanya Hanya Kritik Pemerintahan, Rocky Gerung Terang-terangan Sebut Megawati Jadi Beban Jokowi, Bayang-bayang Ketua Umum PDIP Selalu Menghantui

Ia menyinggung ada survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebutkan 29 persen masyarakat masih percaya pemerintah dapat mengatasi krisis ekonomi.