Find Us On Social Media :

Bosan Hidup,Guru SD Ini Lampiaskan Depresinya dengan Bunuh 3 Orang dan Rampok Toko Perhiasan, Begini Nasibnya Usai Sempat Jaid Buronan

Prasittichai Khaokaew.

Selain itu seperti dilansir Daily Mirror Kamis (27/8/2020), pengadilan juga menjatuhkan Prasittichai denda 1.000 baht (Rp 467.965).

Dalam keterangan jaksa penuntut, penggunaan senjata berperedam dalam insiden tersebut menunjukkan Prasittichai sudah merencanakan aksinya.

Mereka juga menerangkan selama dua pekan sejak serangan, Prasittichai menolak untuk menyerahkan diri dan terus bersembunyi.

Baca Juga: Pramugarinya Jadi Sasaran Pelecehan Seksual, Dirut Garuda Indonesia Angkat Bicara, Pelaku Dijemput Ketika Turun dari Pesawat

Karena itu, jaksa kemudian memerintahkan guru SD itu untuk membayar ganti rugi kepada para korban penembakan, baik yang tewas maupun terluka.

Tiga korban tewas itu adalah Thidarat Thongthip (31) dan putranya Panuwich Wongyu (2), serta penjaga keamanan Teerachat Nimma (33).

Dalam pembelaannya, Prasittichai mengatakan bahwa dia melakukan penembakan itu karena dia "bosan dengan hidup", dan mengaku tak bermaksud membunuh bocah dua tahun tersebut.

Baca Juga: Melenggang Santai Lawan Kotak Kosong, Gibran Rakabuming Nyatanya Punya Saingan Tak Terlihat, Sosok Wanita Ini Disebut-sebut Bisa Bikin Ciut Nyali Anak Jokowi

Setelah mendapatkan hukuman mati, tim pengacara Prasittichai menuturkan mereka belum mengetahui apakah mereka bakal melakukan banding.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh 3 Orang karena "Bosan dengan Hidup", Pria Ini Dihukum Mati"