Find Us On Social Media :

Ngakunya Cuma Mijat Pelanggan, Pria Ini Ngamuk Saat Digrebek Satpol PP Lagi Ngamar Bareng Wanita, Sekejap Mati Kutu Saat Ketahuan Masih Pakai Alat Kontrasepsi

Ilustrasi pasangan kepergok selingkuh

"Namun saat salah satu anggota meminta untuk memakai celananya, anggota melihat dia masih memakai kondom karena waktu digerebek masih memakai semacam kimono handuk," ujar Saprudin, Kasi Hubungan Antar Lembaga Pemkot Tangerang, Selasa (1/9/2020).

Selain mengamankan Ardi, lanjut Sparudin, pihaknya juga mengamankan ER salah seorang terapis yang diduga menyediakan layanan pijat plus-plus.

"Berdasarkan pengakuan ER yang diduga menyediakan layanan plus-plus, dia memasang tarif Rp 170.000 untuk jasa pijat dan Rp 500.000 untuk layanan plus-plus.

Baca Juga: Dilengkapi 'Gatling Gun' yang Mampu Berondong 5000 Peluru per Menit, India Justru Pensiunkan Jet Tempur MiG-27 Salah Satu Alutsista Terbaiknya, Pilot Ini Beberkan Alasannya

Untuk pasangannya kami lakukan pendataan dan diminta membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi lagi perbuatannya," ucapnya.

Dalam penyisiran di wilayah Kecamatan Cipondoh, didapati dua panti pijat yang diduga menyediakan layanan esek-esek.

Beberapa perempuan yang diduga sebagai PSK turut diamankan.

"Di sekitaran Jalan Benteng Betawi kami mendapat lima orang yang diduga PSK dari dua griya pijat tradisional.

Baca Juga: Tulis Surat dari Balik Jeruji Besi, Jerinx SID Jawab Isu Nora Alexandra Larang Bertemu Orang Tua, Hingga Minta Sang Istri Putuskan Kontak dengan Pihak Ini

Namun setelah kami dalami hanya satu yang bisa kami kirim ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan lanjutan," katanya.

"Karena setelah kami lakukan pemeriksaan sisanya tidak terbukti melakukan kegiatan prostitusi," tambahnya.

Ghufron Falfeli selaku Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang membenarkan hal tersebut.