Find Us On Social Media :

6 Bulan Mengisolasi Diri dalam Basilika, Paus Fransiskus Akhirnya Bisa Senyum Sumringah Adakan Audiensi Temui Peziarah, Serukan Doa dan Puasa untuk Perdamaian Lebanon

Paus Fransiskus dan Bendera Lebanon

Gridhot.ID - Italia salah satu negara yang mengalami wabah corona yang paling dahsyat di dunia.

Salah satu yang menjadi sorotan selama dilanda corona adalah kota Vatikan Italia.

Kondisi pemimpin Negara sekaligus kota di Italia ini yaitu Paus Fransiskus banyak dikhawatirkan masyarakat dunia terlebih umat katolik.

Baca Juga: Berawal dari Rampok Gerobak Dorong, Sindikat Pembunuh Bayaran Kelas Kakap Dunia Terbongkar, Beromzet Rp 700 Miliar Per Tahun, Tak Pernah Gagal Lolos dari Jerat Hukum

Namun, setelah wabah mereda akhirnya Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan di depan umum untuk pertama kalinya dalam enam bulan pada hari Rabu, tersenyum dan mengobrol ketika dia muncul kembali setelah lockdown akibat virus corona.

Audiensi, di mana Paus Fransiskus mengumumkan hari doa dan puasa untuk Lebanon, diadakan di halaman Santo Damaso di Istana Apostolik Vatikan.

Para pengunjung diperiksa suhu mereka saat memasuki Vatikan dan hampir semua orang di antara sekitar 500 peziarah, termasuk Pengawal Swiss berseragam upacara mengenakan topeng. Publik duduk di kursi yang diatur untuk memastikan jarak sosial.

Baca Juga: Duduki Jabatan Tinggi di 17 Perusahaan, Suami Titi Rajo Bintang Bukan Sosok Sembarangan, Masuk Jajaran Orang Terkaya di Indonesia

"Setelah berbulan-bulan, kami melanjutkan pertemuan kami secara tatap muka dan bukan layar ke layar, tatap muka, dan ini indah," kata Fransiskus disambut tepuk tangan di awal penonton seperti dilansir Reuters, Rabu (2/9).

Fransiskus jelas menikmati dirinya sendiri ketika dia berjalan melewati tamu yang mulai salin dorong untuk melihatnya dari dekat. Paus juga sering berhenti untuk berbicara dengan mereka dari jarak satu hingga dua meter (yard).

Paus terakhir kali mengadakan audiensi dengan kerumunan publik pada awal Maret. Setelah itu, pandemi virus corona memaksanya mengadakan audiensi virtual yang ditransmisikan dari perpustakaan resmi kepausan melalui televisi atau internet, sebuah pengalaman yang ia gambarkan mirip dengan "dikurung".

Dia memberkati anak-anak dari kejauhan saat dia melewati jalan ke mimbar untuk menyampaikan perhatiannya.

Fransiskus tampak bersemangat berada di dalam kerumunan meskipun jumlah yang hadir itu jauh lebih kecil dari biasanya yang mencapai puluhan ribu peziarah di Lapangan Santo Petrus, tempat peziarah luar ruangan biasanya diadakan.

Baca Juga: Kepergok Curi Barang Tapi Ngeyel, Pemuda Ini Berdalih Bakal Dapat Pahala Jika Ambil Barang Yahudi, Malah Nantang Lakukan Hukuman Begini

Paus Fransiskus mencium bendera Lebanon yang diserahkan kepadanya oleh pastor Lebanon Georges Breidi dan menundukkan kepalanya untuk mengucapkan doa hening bagi negara, yang masih belum pulih dari ledakan pelabuhan yang mematikan bulan lalu dan meningkatnya ketegangan sektarian.

Di akhir audiensi, dia mengundang pastor itu ke depan untuk mengibarkan bendera saat paus menyerukan perdamaian dan dialog di Lebanon.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Audiensi pertama setelah 6 bulan, Paus Fransiskus serukan doa & puasa untuk Lebanon"