Find Us On Social Media :

Bagai Petir di Siang Bolong, Malaysia dengan Santainya Caplok Lahan 44 Warga Indonesia di Perbatasan Sampai Diberi Patok Baru, Sudah Ada Sertifikat Tanah Asli Sejak Lama Tetap Saja Dicuekin Negeri Jiran

Camat Sebatik Utara Zulkifli bersama sekretaris BNPP Suhajar Diantoro saat berfoto di patok 1 RI Malaysia tak jauh dari kantor camat Sebatik utara (zulkifli)

Gridhot.ID - Malaysia kini kembali membuat gejolak dengan Indonesia.

Hal ini terjadi akibat kelakuan Malaysia yang sengaja caplok lahan milik 44 warga Indonesia di Perbatasan.

Kini warga Desa Seberang, Pulau Sebatik sempat ribut dengan warga negara Malaysia di perbatasan negara.

Hal tersebut lantaran, banyak warga desa yang merasa dirugikan, lahan pertanian dan perkebunan mereka tiba-tiba diminta sepihak oleh Malaysia.

Padahal mereka telah memiliki sertifikat tanah secara resmi, namun kini lahan mereka diberi patok oleh pemerintah Malaysia sebagai kepemilikan oleh negeri Jiran.

Baca Juga: Cuma Ada Sisa 3 Bulan untuk Selesaikan Syuting, Produksi Film The Batman Berhenti Total Gara-gara Robert Pattinson Positif Corona, Warnes Bros Tutup Mulut

44 warga di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan kini harus gigit jari dengan apa yang mereka dapatkan.

Lahan yang bersertifikat sejak lama yang mereka garap kini tiba-tiba di-hak milik oleh pemerintah Malaysia.

Bahkan untuk bisa ke kantor camat, warga desa tersebut sekarang harus jadi imigran gelap.

Hal itu lantaran jalan akses dari rumah mereka ke kantor Camat kini tiba-tiba telah menjadi bagian dari wilayah Malaysia.

Insiden pematokan batas wilayah tersebut dibenarkan oleh Camat setempat.

Baca Juga: Ibaratkan Diri sebagai Air Menyiram Api yang Disulut Ayahnya Sendiri, Mumtaz Rais Tak Sungkan Semprot Amien Rais: Pak, Nggak Usah Bikin Gaduh Politik!