Find Us On Social Media :

Mati-matian Rebut Kota Yerussalem dari Palestina, Israel Ternyata Incar Sesuatu yang Terkubur di Bawah Masjid Al Aqsha, Apa Itu?

Kibaran bendera Palestina dan Israel di Yerussalem

GridHot.ID- Yerussalem awalnya merupakan bagian dari Palestina.

Namun, setelah Israel melakukan agresi besar-besaran, Yerussalem terbagi menjadi dua.

Sebagaian masih diduduki Palestina, sebagian lainnya diduduki oleh Israel.

Dilansir dari Instisari Online, Isarel mati-matian memperebutkan wilayah Yerussalem, karena secara terselubung mengingcar Kuil Sulaiman/Solomo yang konon tersimpan di kota itu.

Baca Juga: Dulu Sesumbar Jadi Negara Paling Aman dari Corona, Israel Kini Kena Karma Kesombongannya Sendiri, Sekarang Malah Dinobatkan Sebagai Wilayah dengan Tingkat Infeksi Covid-19 Tertinggi di Dunia

Banyak dugaan di mana beberapa peninggalan dan jejak Sulaiman ada di Yerusalem, hal ini dilihat dari dinding yang dibangunnya di sekitar Yerusalem.

Dekorasi batu dalam bentuk dua Bintang Daud yang saling bertautan yang dikenal oleh umat Muslim dan orang Yahudi sebagai Khatam Suleiman.

Selain itu diyakini dinding tersebut berfungsi untuk melindungi kota dari roh jahat. Simbol ini telah dikaitkan dengan kekuatan supranatural dan perlindungan sejak zaman kuno.

Baca Juga: Diberi Julukan 'Teman Israel di Dunia Islam', Semasa Hidup, Gus Dur Bikin Negara Yahudi Keheranan, Ini Penyebabnya

Lalu benda yang paling dicari selain hartanya adalah peninggalannya seperti kuil suci yang menurut rumor kini tengah diincar oleh bangsa Israel dan diyakini tersembunyi di bawah masjid Al Aqsha yang hingga kini kebenarannya tidak dapat dipastikan.

Dalam literatur kuno Temple of Solomon atau Kuil Sulaiman yang dikenal dengan Haikal Sulaiman juga masih menjadi misteri meski umat Yahudi meyakini keberadannya di bawah masjid Al Aqsha.

Selumnya pendapat tersebut sudah mendapat banyak bantahan salah satunya dari Israel Finkelstein arkeolog dari universitas Tel Aviv yang tak meyakini keberadaannya di sana.

Baca Juga: Gondol Setengah Ton Data Rahasia dari Lemari Besi Iran, Cara Kerja Agen Mossad Terbongkar, Intelijen Israel Cuma Butuh 6,5 Jam

Sementara itu, secara mati-matian Israel hal yang diinginkan Yerussalem itu tampaknya telah ditemukan, hal itu diumumkan oleh sekelompok Arkeolog di Yerussalem.

Menurut Daily Mirror Jumat (4/9/20), Sebuah istana yang menghadap ke jantung Yerussalem ditemukan.

Bangunan itu berdiri di luar tembok kota kuno itu, diyakini sebagai bagian dari Kuil Sulaiman yang telah hancur pada 586 SM.

Namun, beberapa jejaknya masih ada, sejenis batu yang terikat erat dengan Raja Yehuda dan Israel.

Baca Juga: Padahal Jadi Rimba Beton Indonesia yang Diisi Kemacetan, Jakarta Dianggap Layaknya Surga Bagi Pemuda Asal Gaza Ini, Akui Ini Pertama Kalinya Melihat Pohon dan Jalan Besar

Yaakov Billig, yang melakukan penggalian itu mengatakan, "Proto-Aeolian" ini adalah ciri khas bangunan kerajaan, kemungkinan itu adalah milik sang raja.

Bagian-bagian itu ditemukan oleh arkeolog dengan sangat rapi, terkubur di dalam tanah.

"Pada titik ini, sulit mengatakan siapa yang menyebunyikan ibu kota dan bagaimana mereka melakukannya," kata Billig.

Baca Juga: Putar Otak Usai Krisis Pesawat Tempur Pasca Perang Yom Kippur, Mossad Berhasil Curi 'Formula Rahasia' Jet Kfir, Dijuluki Singa Langit Israel hingga Digandrungi Marinir AS

"Tidak ada keraguan bahwa ini adalah misteri di situs tersebut, kami sedang mencari solusinya," imbuhnya.

Para ahli meyakini, istana itu dibangun di beberapa titik, antara pengepungan Asiria yang gagal atas Yerussalem pada 701 SM, dan penghancuran oleh Babilonia sekitar 586 SM.

Selama waktu itu, Yerussalem diperintah oleh delapan raja yang berbeda, lima di antaranya disebutkan dalam alkitab sebagai nenek moyang kristus.

Baca Juga: Bak Main Game Virtual, Israel Pamerkan Latihan Perang dengan Teknologi Canggih, Tak Perlu Repot-repot Boyong Senjata Lapis Baja ke Lapangan

Hubungan raja-raja kuno ini, memiliki kemiripan dengan koin lima syikal Israel modern.

Istana itu dibangun, di luar tembok suci, yang mencerminkan tingkat kepercayaan ungkap para ahli.

Artefak dari istana yang diukir dari batu kapur lunak, akan dipamerkan di Yerussalem dalam beberapa hari mendatang.

Profesor Bilig mengatakan, "penemuan ini membuktikan kebangkitan di kota semacam jalan keluar dari tembok periode Bait Suci pertama setelah pengepungan Asiria." 

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Jadi Alasan Israel Mati-matian Kuasai Yerussalem, Konon Sisa-Sisa Istana yang Berhubungan dengan Kerajaan Sulaiman Telah Ditemukan Usianya Sudah 2.500 Tahun, Ini Penampakannya"

(*)