Find Us On Social Media :

Suratnya Tak Bertepuk Sebelah Tangan, Prabowo Dapat Jawaban Soal Pembelian 15 Eurofighter Typhoon dari Austria, Jalan Negosiasi Segera Terbuka

Pesawat tempur Eurofighter Typhoon milik AU Austria.

Respons pemerintah Austria tersebut dikabarkan media negara tersebut, Kronen Zeitung, Senin (7/9/2020).

Dilansir dari Kompas.com, laporan tersebut menyatakan, Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner siap membuka pintu negosiasi untuk melepas jet tempur bekas tersebut kepada Indonesia.

Pernyataan Tanner tersebut juga sekaligus sebagai respon atas surat penawaran pembelian 15 Typhoon Austria yang dilayangkan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto pada 10 Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Logonya Terpampang di Pesawat Garuda Indonesia, Rans Entertainment Ternyata Punya Cara Kerja Seperti Ini, Anak Buah Raffi Ahmad: Tolong Kalau Ada Iklan Jangan di Skip

"Kami dengan senang hati menerima minat Anda untuk membeli 15 Eurofighter Austria untuk memodernisasi armada udara Anda," ujar Tanner.

Dalam upaya pelepasan jet tempur bekas tersebut, Tanner juga telah memerintahkan Staf Umum untuk memeriksa keaslian surat yang diajukan Prabowo.

"Setelah pemeriksaan intensif, Staf Umum mengonfirmasi keaslian surat tersebut dan merekomendasikan agar kami memanfaatkan opsi penjualan apa pun," kata Tanner.

Baca Juga: Gentayangan di Atas Laut Hitam, Jet Tempur Rusia Bolak-balik Lakukan Manuver Berbahaya hingga Nyaris Tabrak Pesawat Pembom B-52, Petinggi Militer AS Beri Kecaman

Dalam laporan tersebut juga menyebutkan, selain faktor konsensus politik dalam negeri, penjualan jet tempur bekas tersebut juga perlu mendapat persetujuan dari empat negara produsen Thyphoon dan Amerika Serikat (AS).

Persetujuan dari AS diperlukan karena sejumlah peralatan yang terpasang dalam pesawat tempur tersebut adalah bikinan AS, salah satunya adalah GPS.