Find Us On Social Media :

Akhlaknya Nggak Dipelihara! Geger Chat Grup Whatsapp Mahasiswa Tajir Gelar Kompetisi 'Niduri' Mahasiswi Termiskin di Kampus, Berikut Tanggapan Pihak Universitas

Durham University

Gridhot.ID - Beredar pesan antara para mahasiswa baru Durham University, Inggris menghebohkan dunia maya.

Pasalnya, pesan yang tersebar itu mengungkap rencana 'kompetisi' oleh para mahasiswa kaya untuk berhubungan intim dengan perempuan termiskin di kampus.

Dilansir Metro, percakapan di beberapa obrolan grup Whatsapp itu mulanya terungkap melalui situs berita pelajar, The Tab.

Baca Juga: Keluarganya Jadi Terseret Ulah Mantan Pacar, Salshadilla Akui Ikut Report Akun Instagram Lutfi Agizal, Putri Iis Dahlia: Berisik! Orang Tahunya Kan...

Kemudian, pesan grup diunggah di grup Facebook 'Overheard at Durham Uni', Selasa (8/9/2020). Dalam unggahan pesan yang tersebar, grup Whatsapp itu diyakini punya sekitar 60 anggota.

Grup tersebut bernama Durham Boys Making All The Noise. Percakapan grup yang beredar di dunia maya ngomongin soal pemerkosaan.

Nggak cuman itu, terekspos juga rencana para pemuda kaya di Durham University untuk nambahin sesuatu ke dalam minuman gadis-gadis, untuk melancarkan aksi mereka.

Baca Juga: Sempat Ngeluh Lemas Sebelum Kejang-kejang, Janda Anak Satu Tewas Saat Berhubungan Badan dengan Pria Beristri, Begini Kronologinya

Percakapan pun berujung pada pengungkapan seorang anggota yang mengungkapkan adanya 'kompetisi' untuk berhubungan intim dengan para gadis termiskin di kampus."Pernahkah aku bilang kepadamu tentang pemuda-pemuda kaya yang berkompetisi dalam berhubungan intim dengan gadis termiskin," tulis seorang anggota.

"Bukankah Durham mati karena seksisme dan semacamnya, sejak pemuda dari Durham itu dituduh melakukan pemerkosaan beberapa tahun yang lalu," ujar anggota lain.

Seorang anggota juga mengucapkan aturan dalam grup untuk nggak mengadu. Kalo ada yang mengadu, orang tersebut bakal dapetin balasan yang setimpal."Aturan pertama tentang grup ini. Jangan berbicara tentang grup ini," kata seorang anggota.

Baca Juga: Jakarta Kembali PSBB Total, Wakil Ketua Umum Gerindra Sebut Anies Baswedan Layak Dinonaktifkan dari Jabatannya: Kalau Dibiarkan Maka Anies Telah Mendelegitimasi Pemerintahan Jokowi

Pasca Pesan Grup Beredar

Akibat percakapan yang beredar, para mahasiswi ketakutan. Beberapa mahasiswi yang akan masuk universitas pada 28 September 2020 mendatang menjadi takut.

Mereka menuntut pejabat universitas untuk segera mengambil tindakan. Para warganet memberikan komentar pada unggahan Facebook itu.

"Seperti yang Anda lihat, bahasa mereka benar-benar keji."

Baca Juga: 4 Bulan Kenal Gideon Tengker, Sosok Ini Tiba-tiba Muncul Ngaku Jadi Anak Angkat Mantan Suami Rieta Amalia, Anehnya Justru Tak Tahu Siapa Nagita Slavina: Gak Kenal Sama Sekali!

"Mereka juga membicarakan tentang memberikan sesuatu ke dalam minuman para gadis," kata seorang warganet.

"Ini adalah perilaku yang buruk, dan sebagai seorang itu, itu membuatku ketakutan setengah mati. Anak laki-laki yang baru berusia 18 tahun mampu berperilaku menjijikkan terhadap wanita," ucap yang lainnya.

Di samping itu, ada juga, yang mengungkapkan kalo Durham punya tingkat kekerasan seksual yang tinggi.

Para warganet yang membaca unggahan itu berharap pejabat universitas segera menangani dan memanggil pihak terkait.

Tanggapan Universitas

Menanggapi pesan yang beredar, Durham University membuka suara. Pihak universitas menyadari komentar para mahasiswanya yang disebut 'sangat menjijikkan'.

Durham University meminta siapa pun yang terganggu atau terkena dampak pesan tersebut untuk menghubungi layanan dukungan kesejahteraan (welfare support).

"Universitas telah mengetahui beberapa komentar yang sangat menjijikkan di media sosial yang telah diunggah oleh mahasiswa Durham," ujar wakil rektor universitas, Jeremy Cook.

Baca Juga: Jakarta Kembali PSBB Total, Wakil Ketua Umum Gerindra Sebut Anies Baswedan Layak Dinonaktifkan dari Jabatannya: Kalau Dibiarkan Maka Anies Telah Mendelegitimasi Pemerintahan Jokowi

Cook mengatakan, universitas mengecam keras konten dan perilaku yang ditunjukkan dalam unggahan. Hal itu sama sekali nggak bisa diterima dan melanggar nilai-nilai serta perilaku yang dijunjung tinggi oleh komunitas universitas.

Ia juga menyebut, universitas langsung melakukan penyelidikan oleh tim disiplin mahasiswa, segera setelah diberi tahu tentang unggahan itu.

"Jika unggahan ini terbukti asli dan dapat dikaitkan, kami akan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa mereka yang terlibat tidak akan mendapat tempat di Durham university," tutur Cook. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Heboh Chat Grup WhatsApp, Mahasiswa Kaya Diduga Berlomba Meniduri Mahasiswi Termiskin di Kampus"