Find Us On Social Media :

Tanda Bahaya Bagi Amerika Serikat, Laporan Intelijen Sebut Rencana Iran Bunuh Dubes AS untuk Afrika Selatan, Imbalan Atas Kasus Ini

Ilustrasi - Laporan Intelijen Sebut Rencana Iran Bunuh Dubes AS untuk Afrika Selatan

Tetapi plot tersebut tampaknya merupakan upaya Iran melakukan pembalasan terhadap pemerintahan Donald Trump atas pembunuhan terhadap Jenderal Topnya, Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS pada Januari 2020.

Beberapa hari setelah kematian Soleimani, Iran meluncurkan rentetan rudal balistik yang menargetkan dua pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak.

Serangan ini menyebabkan cedera otak traumatis terhadap puluhan pasukan Amerika.

Baca Juga: Gondol Setengah Ton Data Rahasia dari Lemari Besi Iran, Cara Kerja Agen Mossad Terbongkar, Intelijen Israel Cuma Butuh 6,5 Jam

Presiden Trump mengumumkan sanksi baru terhadap Iran dan memperingatkannya terhadap langkah pembalasan lainnya.

Tetapi para pejabat AS percaya bahwa menyerang Marks adalah salah satu dari beberapa opsi yang dipertimbangkan oleh rezim Iran sebagai imbalan.

Seorang teman pribadi mendiang Putri Diana, Marks, 66, telah mengenal Trump selama lebih dari dua dekade. Dia dilantik sebagai duta besar AS Oktober lalu.

Baca Juga: Dikucilkan Saat Indonesia Jadi Bagian Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat Kini Mirip Singa Tak Bertaring, Usulannya Soal Pengembalian Sanksi Terhadap Iran Ditolak Mentah-mentah

Laporan itu mengatakan bahwa dia telah diberi tahu tentang kemungkinan ancaman terhadap hidupnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Laporan inteligen sebutkan Iran berencana membunuh dubes AS untuk Afrika Selatan (*)