Find Us On Social Media :

Kelewat Percaya Diri, China Tak Punya Malu Tetap Klaim Wilayah Natuna Meski Disoroti Media Internasional, Bakamla: Tak Ada Timpang Tindih ZEE dengan Perairan Tiongkok!

Buntut Coast Guard China Terobos Natuna Utara, Kemenlu Negeri Tirai Bambu Angkat Bicara

Kapal itu kemudian dikawal untuk pergi meninggalkan wilayah perairan Natuna yang merupakan milik Indonesia.

Wisnu Pramuditha, juru bicara badan keamanan laut Indonesia (Bamkala) mengatakan pada This Week in Asia pihaknya dengan tegas menolak klaim China atas perairan Natuna.

Ia menambahkan bahwa kawasan itu berada dala zona ekonomi eklusif (ZEE) Indonesia.

Baca Juga: Buat Geger Satu Indonesia, Luhut Panjaitan Akhirnya Ungkap Alasannya Datangkan TKA China untuk Proyek Strategis Nasional: Penduduk Lokalnya Saja Pendidikannya Nggak Ada yang Bagus

Tidak jelas kapan kapal itu datang, namun dikatakan terlihat pertama kali pada hari Sabtu (12/9/2020).

Insiden itu terjadi di dekat Kabupaten Natuna, kepulauan yang merupakan satu di antara 272 pulau di Laut China Selatan.

Klain Beijing atas banyak bagian di Laut China Selatan, mengkaitkannya dengan sembilan garis putus-putus.

Baca Juga: Para Bintangnya Positif Corona, Industri Film Porno Jepang Nyatanya Tetap Hidup Meski Dihantam Wabah, Direktur Perusahaan Ungkap Cara Mereka Beradaptasi

Sembilan garis putus-putus itu adalah batas yang membentuk huruf U yang mencakup sekitar 90 persen perairan.

Garis tersebut dikatakan berasal dari tahun 1940-an, ketika dimasukkan ke dalam peta Tiongkok oleh Partai Nasionalis Tiongkok.