Find Us On Social Media :

Merengek Hingga Gejol-gejolkan Kaki, Bocah Ini Tak Ingin Lepas dari Gendongan Tentara, Kapten Rum Patria: Ia Selalu Ingin Ikut dengan Kami

Seorang bocah merengek ingin ikut anggota TNI Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Demi menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad rela bertugas nun jauh di Ujung Timur Indonesia.

Mereka berpatroli untuk menjaga keamanan warga.

Namun, terdapat peristiwa menarik yang terjadi ketika Satuan Tugas (Satgas) Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad berjalan menuju pos.

 Baca Juga: Gatot Nurmantyo Diduga Diganti Jabatan dari Panglima TNI Gara-gara Putar Film G30S/PKI, Istana Langsung Angkat Bicara: Agak Kebablasan...

Dilansir GridHot dari laman Instagram @infokomando, terdapat seorang bocah yang minta digendong oleh anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad yang saat itu tengah melintas.

Bahkan, meski sang ibu sudah memintanya untuk tinggal, bocah tersebut tetap merengek.

"Anak kecil nangis. Anak kecil mau ikut tentara, ikut ke pos ya?," ujar seseorang yang diduga merekam video tersebut.

 Baca Juga: Ramai-ramai Serang Mapolsek Ciracas, Oknum TNI Terekam Video Diduga Bawa Airsoft Gun, Danpuspomad: Kami Tinggal Menelusuri

Bocah tersebut barulah terdiam ketika seorang anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad menggendongnya.

"Kamu ikut ke pos," ujar seorang anggota TNI yang terekam dalam video menggendong bocah tersebut.

"Ikut ke pos ya?," timpal seseorang yang diduga perekam video.

Sang perekam video pun menyorot ibu dari bocah tersebut.

"Ini Mamanya, Mama siapa tadi?," tanyanya pada ibu bocah tersebut.

 Baca Juga: Dibayar Rp 3 Juta Rupiah, Oknum Anggota TNI Bunuh Asiong dengan Cara yang Sangat Sadis, Air Dipaksa Masuk ke Mulut Korban Hingga Tewas, Diduga Gara-gara Judi Online

"Mama Elvino," jawab wanita tersebut sembari tertawa.

"Mama Elvino, anaknya ingin ikut tentara," timpal sang perekam video.

Ibu bocah tersebut dan anggota Satgas lain pun berusaha membujuk anak tersebut agar mau pulang.

 Baca Juga: Kasus Anggota Pencak Silat Dibacok Berbuntut Panjang, Barisan TNI AD Hijaukan Solo di Tengah Kabar Adanya Gerakan PSHT, Kostrad, Raider hingga Kopassus Diterjunkan

Akan tetapi, bocah bernama Elvino itu tampak sudah merasa nyaman dan tenang di pundak seorang anggota Satgas, sehingga ketika hendak diserahkan kepada ibunya pun, Elvino kembali merengek.

Anggota Satgas yang sebelumnya menggendongnya itu pun bergantian menyerahkan bocah itu kepada rekannya untuk digendong.

"Seorang anak kecil masih pengen ikut tentara pulang ke pos, sama Mamanya tidak boleh," ujar seseorang yang diduga merekam video.

Bocah itu bahkan menggejol-gejolkan kakinya yang berada di gendongan anggota Satgas ketika disentuh oleh sang ibu.

"Kita pakai motor, ayo. Bagaimana ini?," tanya Mama Elvino kebingungan.

 Baca Juga: Caper Jelang Sidang PBB, KKB Papua Tebar Fitnah Keji Usai Tembak Mati Pendeta di Intan Jaya, Tuding TNI Sebagai Pelakunya, Padahal Ini 4 Faktanya

Bocah berkepala plontos itu tampak enggan ketika diturunkan anggota Satgas dari gendongannya.

Ia bahkan terdengar menangis dan kembali merengek dalam pelukan sang ibu.

"Besok-besok ke pos ya? Ok Mama, terima kasih," tutup sang perekam video.

 Baca Juga: Terasa Melindas Tapi Tak Sadar, Serka BP Baru Tahu Menabrak Lari Briptu Andry Saat Dijemput Polisi, Danpom Jaya: Dia Mabuk dan Meninggalkan Pos Saat Piket

Melansir Kompas TV, peristiwa itu rupanya terjadi saat jajaran anggota Satgas Pos Pitewi, salah satu Pos Satgas jajaran Yonif MR 413 Kostrad yang berlokasi di Kampung Pitewi Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, melakukan patroli di wilayah Kampung binaannya.

Kejadian tersebut terjadi saat Pos Satgas Pitewi Pos pimpinan Kapten Inf Rum Patria Misa melakukan Patroli keamanan pada Rabu (23/9/2020).

Dalam video berdurasi 1:43 menit itu, terdapat anak kecil berusia 3 tahun yang menangis menjerit keras kepada Ibunya bahwa ia ingin ikut bersama sekelompok TNI menuju Pos.

"Pada hari itu kita melaksanakan kegiatan rutin patroli keamanan di wilayah Kampung Pitewi, kegiatan tersebut kita gelar semata-mata untuk menciptakan stabilitas keamanan di wilayah kampung tersebut." Ungkap Rum.

 

 Baca Juga: Jadi Korban Kebengisan KKB Papua, Identitas Pratu Dwi Akbar Utomo Kini Terungkap, Ternyata Anak Purnawirawan TNI AD

Dijelaskan lebih lanjut saat rombongan nya hampir tiba di Pos Satgas berjarak kurang lebih 50 meter, ada seorang anak bernama Elvino yang berteriak histeris ingin ikut bersama rombongan tim Patroli.

"Namanya Elvino (3), ia selalu ingin ikut dengan kami ke Pos ketika kami melaksanakan patroli keamanan. Puncaknya hari itu, walaupun telah dibujuk oleh ibunya, namun ia tetap bersikeras ingin ikut bersama rombongan Satgas. Beruntung salah satu Prajurit bernama Pratu Harbi Manulang menenangkan anak tersebut dengan menggendongnya di pundak kiri sang Prajurit." Jelas Rum.

Dari pengakuan Komandan Pos, Kapten Inf Rum Patria, disampaikan bahwa Elvino adalah salah satu anak yang sangat dekat dengan personel Pos Pitewi.

 Baca Juga: Setelah Bunuh Pendeta, KKB Papua Langsung Tebar Fitnah di Media Sosial, Putarbalikan Fakta hingga Buat Anggota TNI/Polri Tersudut

"Setiap Elvino dan orangtuanya melewati Pos, pasti ia singgah dan kita berikan gula-gula kepadanya. Karena posisi Pos kami persis di pinggir jalan yang menghubungkan antara Kampung Pitewi dan Kampung Kriku." Tandas pria lulusan Akmil 2011 tersebut. (*)