Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kasus Anggota Pencak Silat Dibacok Berbuntut Panjang, Barisan TNI AD Hijaukan Solo di Tengah Kabar Adanya Gerakan PSHT, Kostrad, Raider hingga Kopassus Diterjunkan

Desy Kurniasari - Rabu, 23 September 2020 | 10:13
Ilustrasi - Personel gabungan TNI-Polri memasuki Stadion Mattoangin untuk menjalankan simulasi pengamanan laga final Piala Indonesia.
WAHYU SUSANTO/TRIBUNTIMUR.COM

Ilustrasi - Personel gabungan TNI-Polri memasuki Stadion Mattoangin untuk menjalankan simulasi pengamanan laga final Piala Indonesia.

GridHot.ID - Baru-baru ini, masyarakat Solo Raya dibuat geger dengan sebuah aksi tindak kekerasan.

Terlebih, aksi tersebut melibatkan pesilat yang merupakan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) terluka karena sabetan senjata tajam.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Kabupaten Sukoharjo dan di Kota Solo.

Baca Juga: Gerak-geriknya Sudah Dicurigai Warga, Pembobol ATM di Solo Ini Berani Jadikan Mesin Anjungan di Hotel Sasaran Empuk, Pelaku Tak Sadar Sudah Diintai Polisi

Hal itu rupanya berbuntut panjang dan beredar kabar PSHT akan memenuhi Solo.

Komandan Korem 074 /Warastratama Kolonel (Inf) Rano Tilaar memastikan menjaga kondusifitas di Kota Solo.

Meskipun ada rumor anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) akan turun ke Jalanan Solo pada Selasa (22/9/2020) malam ini.

Baca Juga: Suaminya Digadang-gadang Bakal Jadi Wali Kota Solo, Gaya Selvi Ananda Saat Antar Gibran Rakabuming ke KPU Bikin Melongo, Netizen: Luwes Banget Jadi Ibu Negara!

"Saat ini sudah ada penandatanganan pernyataan bersama Pimpinan PSHT sebagai komitmen jaga kondusifitas," papar dia kepada TribunSolo.com.

"Juga ada larangan turun ke jalan," jelas dia.

Saat ini pengurus PSHT juga sudah memberikan himbauan pada anggota PSHT tidak melakukan pergerakan.

Source :TribunSolo.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x