Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tukang Jahit dan Ketua RW Siap Lawan Gibran di Pilkada Solo, Refly Harun Curiga Ada Konspirasi: Jangan-jangan Penyelenggara Pemilu Sengaja Meloloskan Agar Gibran Tidak Melawan Kotak Kosong

None - Selasa, 25 Agustus 2020 | 13:13
PDI Perjuangan resmi mengusung Gibran dan Teguh Prakosa sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Pilkada 2020.
Instagram @fx.rudyatmo

PDI Perjuangan resmi mengusung Gibran dan Teguh Prakosa sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Pilkada 2020.

Gridhot.ID -Pilkada Solo 2020 menjadi salah satu kontestasi pilwalkot yang paling jadi sorotan publik.

Pasalnya, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pilkada Solo 2020.

Gibran dipasangkan dengan Teguh Prakosa dalam Pemilihan Wali Kota Solo pada 9 Desember 2020 mendatang.

Baca Juga: Antusias Rayakan Hari Kemerdekaan di Tengah Pandemi Corona, Gibran Rakabuming Raka Buat Video 17-an, Putra Jokowi Kibarkan Bendera Merah Putih Gunakan Robot

Pencalonan Gibran memunculkan banyak spekulasi, mulai dari Presiden dituding membangun dinasti politik hingga kekhawatiran melawan kotak kosong.

Seorang pengamat politik bahkan menyarankan agar Pilkada 2020 di Solo tak usah digelar jika Gibran harus melawan kotak kosong.

Kekhawatiran soal lawan Gibran kini bisa ditepis, karena muncul pasangan penantang yakni Bagyo Wahono-FX Supardjo (Bajo).

Baca Juga: Siap Lawan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo, Penjahit Baju dan Ketua RW Penantang Putra Jokowi Serahkan Berkas Tambahan ke KPU Solo

Meski begitu, polemik masih belum usai. Akademisi Refly Harun menaruh curiga adanya kesengajaan KPU meloloskan penantang Gibran.

Sebab Bagyo Wahono dan FX Supardjo bukanlah orang yang memiliki latar belakang politik.

Keduanya dari kalangan orang biasa, yang mana Bagyo merupakan seorang penjahit dan Bajo adalah Ketua RW.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x