Find Us On Social Media :

Anak Buahnya Tembak Mati dan Bakar Pejabat Korsel Hanya Gara-gara Takut Corona, Kim Jong Un Akui Dirinya Menyesal dengan Apa yang Terjadi, Surat 'Minta Maaf' Langsung Dikirim ke Korea Selatan

Kim Jong Un

"Tentara Korea Utara melepaskan lebih dari 10 tembakan ke pria itu, setelah dia tidak mengungkapkan identitasnya dan mencoba melarikan diri, ungkap Suh, mengutip isi surat dari Korea Utara.

Tetapi, surat tersebut menyebutkan, tentara Korea Utara membakar pelampung yang pejabat Korea Selatan gunakan, berdasarkan panduan penanganan virus corona mereka, dan bukan tubuhnya.

Baca Juga: Berdampingan dengan Sungai Citatih, Rumah Milik Pria Ini Bikin Bingung, Tetap Bersih Meski Pohon dan Lumpur Mengepung: Sebagai Pengingat

"Pasukan Korea Utara tidak dapat menemukan penyusup tak dikenal selama pencarian setelah melepaskan tembakan, dan membakar perangkat tersebut di bawah langkah-langkah pencegahan penyakit darurat nasional," kata Suh mengacu ke surat itu, seperti dilansir Reuters.

Tidak segera jelas, bagaimana pria itu bisa berada di dalam air. Laporan sebelumnya mengatakan, sepatunya ditemukan di kapal patroli, yang mengarah ke spekulasi dia mungkin mencoba membelot.

Surat dari Korea Utara itu datang ketika Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menghadapi dampak politik yang intens atas insiden tersebut, yang bertepatan dengan dorongan baru untuk kebijakan untuk melibatkan Pyongyang.

Komandan Pasukan AS-Korea Selatan Robert Abrams menyatakan pada awal bulan ini, Korea Utara mengeluarkan perintah tembak-untuk-membunuh untuk mencegah virus corona memasuki negara itu dari China, menciptakan "zona penyangga" di perbatasan dengan tentara pasukan khusus yang siap membunuh.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Lewat surat, Kim Jong Un menyesali insiden tentaranya tembak mati warga Korea Selatan.

(*)