Find Us On Social Media :

Perang Terbuka di Intan Jaya, KKB Papua Tembaki Rombongan Polisi Pengawal Wakapolda dari Arah Perbukitan, Begini Kronologinya

Ilustrasi - KKB Papua.

Gridhot.IDKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih menebar ancaman di wilayah Intan Jaya.

KKB kembali menembaki rombongan polisi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (25/9/2020) siang.

Rombongan polisi baru pulang mengantar Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D Fakhiri dan Irwasda Polda Papua ke Bandara Bilorai.

Baca Juga: Dalang di Balik Kematian Pendeta Yeremia di Papua Jadi Tanya, Anggota DPR Terima Kronologi yang Berbeda, Minta KSAD Andika Perkasa dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto Lakukan Investigasi

Kelompok separatis tersebut menembaki rombongan polisi dari arah perbukitan di seberang Kampung Bilogai.

"Tadi setelah antar Wakapolda dan Irwasda ke bandara jam 12.50 WIT. Pesawat sudah terbang dengan selamat sampai Timika," ujar Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Rombongan polisi itu dari bandara ingin kembali ke Polres Intan Jaya, namun di tengah perjalanan ada gangguan tembakan dari KKB.

"Pesawat sudah terbang sekitar 10 menit baru ada kontak senjata. Kebetulan BKO Brimob belum kembali dari bandara," kata I Wayan.

Jarak antara aparat dengan KKB cukup jauh hingga aksi saling tembak tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban.

Kontak senjata terjadi sekitar 10 menit.

I Wayan mengakui bila saat ini aktivitas masyarakat di Distrik Sugapa tidak bisa berjalan normal karena warga takut keluar rumah.

Baca Juga: Jadi Korban Kebengisan KKB Papua, Identitas Pratu Dwi Akbar Utomo Kini Terungkap, Ternyata Anak Purnawirawan TNI AD

Satu-satunya fasilitas publik yang masih berjalan hanya Puskesmas Sugapa.

Situasi keamanan di Intan Jaya saat ini tidak kondusif setelah KKB berulang kali melakukan aksi penembakan.

KKB Papua pun menyatakan Intan Jaya sebagai wilayah perang terbuka dengan TNI-Polri.

Pada Senin (14/9/2020), dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama tapi di waktu yang berdekatan.

Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan, dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut menderita luka tembak.

Tiga hari berselang, KKB beraksi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa dan menyebabkan gugurnya Serka Sahlan dan seorang warga sipil, Bahdawi.

Baca Juga: Lama Jadi DPO, 5 Anggota KKB Ini Akhirnya Menyerah dan Kembali ke Pangkuan NKRI, Berikut Identitas Anak Buah Purom Wenda yang Serahkan Diri

Di hari yang sama, Pendeta Yeremia Zanambani ditemukan tewas tertembak di Hitadipa.

Namun, baik dari TNI maupun KKB saling menuding sebagai pelakunya.

Pada Rabu (23/9/2020), kontak senjata KKB dengan aparat keamanan terjadi depan Kantor Bupati Intan Jaya dan Pasar Sugapa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Rombongan Polisi yang Ditembak KKB Baru Pulang Antar Wakapolda Papua."

(*)