Find Us On Social Media :

Heboh Petugas Cleaning Service Saksi Kebakaran Kejaksaan Agung Punya Rekening Rp 100 Juta, Koordinator MAKI Malah Ngaku Tak Pernah Dengar Kabar Tersebut: Aku Belum Punya Bukti

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha Gedung Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tampak ludes usai dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020). Hampir keseluruhan bangunan Kantor Kejagung hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam hingga Minggu pagi.

Gridhot.ID - Kasus kebakaran di gedung Kejaksaan Agung kini memasuki babak baru.

Banyak fakta terungkap terutama terkait saksi seorang cleaning service yang menghebohkan banyak pihak.

Namun Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengaku belum pernah mendengar kabar rekening seorang cleaning service di Kejaksaan Agung (Kejagung) mencapai Rp 100 juta.

Cleaning service tersebut diketahui merupakan saksi dalam kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Muak dengan Kelakuan Donald Trump, China: Cukup! Anda Telah Menciptakan Cukup Banyak Masalah Bagi Dunia

"Belum pernah dengar sebelumnya," ujar Boyamin ketika dihubungi Tribunnews, Sabtu (26/9/2020).

Boyamin mengaku tak bisa berbicara banyak, karena dirinya juga tidak memiliki bukti apapun terkait informasi tersebut.

"Maaf, aku belum punya bukti (soal informasi) ini," kata Boyamin.

Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut pihaknya bersama kepolisian telah mengusut saksi cleaning service secara mendalam, terkait kebakaran Gedung Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Bukan Hanya Hancurkan 16000 Masjid, China Juga Rusak Kuburan-kuburan Umat Muslim Uighur, Citra Satelit Ini Jadi Buktinya

Apalagi, yang bersangkutan dikabarkan memiliki uang di atas Rp 100 juta di rekeningnya, dan dapat mengakses lantai 6, yang merupakan titik kebakaran.

"Adanya informasi rekening-rekening, mohon izin."