Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bergantung pada Akar yang Rapuh, Ladang Minyak Andalan Timor Leste Diprediksi Kering Tahun 2022, Bumi Lorosae Terancam Bangkrut

None - Sabtu, 26 September 2020 | 11:42
Bendera Timor Leste
via Tribunnews

Bendera Timor Leste

Gridhot.ID-Timor Leste amat bergantung pada minyak bumi dan gas alam untuk menghidupi 1,3 juta penduduknya.

Namun, ladang migas yang jadi sumber utama pemasukan Timor Leste tersebut diperkirakan bakal kering.

Melansir Forbes, negara itu diprediksi akan bangkrut pada tahun 2027, menurut penelitian Think Thank oleh aktivis Dili La'o Hamutuk.

Baca Juga: Ladang Minyak Mengering, Timor Leste Diprediksi Bakal Bangkrut Tahun 2027, Dubes Minta Elit Penguasa Segera Putar Otak: Jika Tidak Kami Akan Kehabisan Uang

Diketahui, Kementerian Keuangan Timor Leste optimis meramalkan dana keuangan dan kekayaan mereka bisa diperpanjang hingga 2032.

Namun, kenyataanya ada kebingungan dari para menteri tingkat tinggi.

Hal itu disoroti mahasiswa pascasarjana Timor Leste di Sekolah Kebijakan Publik Crawford Australia Guteriano Neves dalam tulisannya berjudul 'Are We The Victims Of Our Own Fantasies?'

Baca Juga: Ekonomi Timor Leste Makin Terseok-seok, Bumi Lorosae Terkurung Dalam Kemiskinan, Organisasi Ini Harus Pecahkan Rekor Sumbangan

Secara keseluruhan negara Timor Leste memiliki masa depan yang mengkhawatirkan.

Sumber keuangan Timor Leste yang dinilai tidak kuat, dan disebut bergantung pada akar yang rapuh.

Timor Leste bergantung pada pendapatan minyak bumi yang telah melewati masa puncaknya tahun 2012.

Ladang minyak Bayu-Undang yang dioperasikan perusahaan ConocoPhilips, awalnya menyediakan sekitar 20 miliar dollar AS selama 10 tahun terakhir.

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x