"Saat ini, pemerintah tengah menginvestigasi aktivitas baik di daratan utama, Hong Kong dan Jepang," jelas Xu dilansir Daily Mail, Jumat (25/9/2020).
Xu menuturkan, sejauh ini pemerintah China "puas" karena Chen tidak mendapatkan bantuan finansial dari organisasi asing.
Selain itu, Chen juga tidak melakukan tindakan yang dianggap subversif sehingga Beijing memutuskan untuk tidak memprosesnya secara hukum.
Kepada harian Inggris The Guardian, salah seorang sumber terdekat Chen mengatakan yang mereka tahu, teman mereka tidak akan bisa dibebaskan.
"(Chen) Qiushi, yang tinggal bersama orang tuanya, saat ini tengah mendapatkan pengawasan yang sangat ketat dari pemerintah," kata sumber tersebut.
Chen merupakan satu dari 2 wartawan yang menghilang setelah melaporkan penanganan awal pandemi Covid-19 di Wuhan.
Otoritas Negeri Panda disebut mengancam hingga membungkam sejumlah pihak yang mengkritik mereka dalam menangani virus corona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Hilang 8 Bulan Saat Laporkan Covid-19 di Wuhan, Jurnalis Ini Ternyata Diawasi China."
(*)