Find Us On Social Media :

Ungkap Kebobrokan China Saat Awal Wabah Corona, Wartawan Ini Langsung Menghilang Selama 8 Bulan, Sekalinya Ketemu, Hidup dan Matinya Kini Sedang di Tangan Pemerintah Tiongkok

(ilustrasi) Warga Wuhan, China tumbang gara-gara virus Corona.

Gridhot.ID - Menjadi jurnalis memang memiliki resiko yang besar.

Selain kondisi lapangan, ada juga resiko terkait pembungkaman fakta yang ingin dilaporkan.

Salah satunya terjadi pada jurnalis yang sempat viral satu ini.

Masih ingat jurnalis China yang dulu melaporkan perkembangan kasus virus corona di Wuhan, China?

Baca Juga: Kepergok Sama-sama Ada di Bali, Luna Maya Akui Sudah Ajak Ryochin ke Rumah, Terkuak Status Hubungan Eks Ariel Noah dengan Pria Berdarah Jepang

Setelah sosoknya menghilang, seorang jurnalis yang dilaporkan hilang saat meliput Covid-19 di Wuhan, diketahui tinggal bersama orangtuanya dalam pengawasan China.

Chen Qiushi yang merupakan citizen journalist disebut menghilang ketika sampai di ibu kota Provinsi Hubei itu pada akhir Januari lalu.

Selama berada di sana, dia meliput dan melaporkan seperti apa kondisi sebenarnya Covid-19 yang saat itu tengah mewabah di Wuhan.

Wuhan Delapan bulan sejak dinyatakan menghilang, seorang teman Chen mengungkapkan si jurnalis "ditahan dalam pengawasan ketat" di kota Qingdao.

Baca Juga: Waspada Jadi Incaran Maling Layaknya Aglaonema, Tanaman Janda Bolong Kini Sentuh Harga Rp 100 Juta Per Pohon, Dulu Hanya Tanaman Liar, Pedagang Bongkar Budaya Latah yang Buat Mahal

Kabar ini mengemuka setelah seorang taipan China dipenjara 18 tahun, setelah dia mengejek Presiden Xi Jinping sebagai "badut" atas penanganan terhadap virus corona.

Dalam unggahannya, mantan pengacara berusia 34 tahun itu datang ke Wuhan sebelum lockdown untuk memberikan gambaran kepada dunia.