Find Us On Social Media :

Janda Bolong Meroket Hingga Ratusan Juta Rupiah, Sosok Ini Diduga Jadi 'Penggorengnya', Mainkan Kesepakatan Demi Ciptakan Pasar Irasionalitas

Tanaman Janda Bolong yang lagi viral dan trending di twitter hari ini, (27/9/20) lagi rame diomongin dan dicari

Lalu, mengapa fenomena tersebut bisa terjadi? Siapakah yang berperan 'menggoreng' harga janda bolong maupun anturium?

Ya, jika kita ingat ke belakang, jenis tanaman yang hits dan menjadi tren adalah anturium, aglaunema, dan sebagainya.

Sempat dijual dengan harga fantastis, kini harga tanaman itu sudah mulai turun, tidak setinggi di masa puncak popularitasnya.

Baca Juga: Bikin Kaya Mendadak, Tanaman Langka Pakis Haji Ini Punya Harga Selangit, Satu Pot Kecil Saja Dijual Rp 14 Juta, Tertarik Berbisnis?

Apa yang sebenarnya terjadi pada fenomena pasar yang seperti ini?

Ekonom dari Institute Development of Economics and Financial (Indef), Bhima Yudhistira menyebut fenomena semacam ini disebut sebagai gelembung ekonomi atau bubble economy.

"Teorinya adalah gelembung ekonomi (bubble economy) di mana harga aset menyimpang jauh dari nilai intrisiknya," kata Bhima saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/9/2020).

Baca Juga: Bapaknya Bikin Ngakak Tetangga, Warga Tangerang Ini Ceritakan Awal Mula Ayahnya Tanam Padi di Teras Rumah, Beralaskan Keramik dan Dikelilingi Pagar

Bhima menjelaskan, dalam sejarahnya fenomena ini pertama kali tercatat pada 1637.