Find Us On Social Media :

Diburu Habis-habisan Demi Akhiri Pandemi, Ratusan Hiu Terancam Punah Usai Dikembangkannya Vaksin Berbahan Hati Predator Ini, Ahli KonservAsi Laut Beri Peringatan

Simbiosis antara hiu dan ikan remora.

Kelompok tersebut telah membuat petisi online yang meminta para ilmuwan untuk 'berhenti menggunakan hiu dalam vaksin Covid-19".

Mereka menyarankan untuk menggantinya dengan bahan yang didapat dari tumbuhan.

Adapun, untuk memproduksi satu ton squalene, dibutuhkan setidaknya 3.000 ikan hiu.

Baca Juga: Berseteru dengan Mantan Danjen Kopassus Gara-gara Dilengserkan dari Partainya Sendiri, Intip Gurita Bisnis Tommy Soeharto, Pantas Berjuluk Pangeran Cendana

Ahli konservasi memperkirakan, untuk mengimunisasi seluruh umat manusia di dunia, dengan masing-masing mendapat satu dosis vaksin virus corona dengan squalene, setidaknya 250.000 hiu harus dibunuh.

Jumlah tersebut akan berlipat ganda menjadi setengah juta jika diperlukan dua dosis untuk melindungi seseorang dari Covid-19.

Shark Allies menambahkan: "Squalene yang terbuat dari minyak hati ikan hiu paling sering digunakan karena murah dan mudah didapat, bukan karena lebih efektif dari sumber lain.

Baca Juga: Disebut Tengah Berlibur dengan Keluarga, 3 Kejanggalan Ini Kuatkan Isu Ayu Ting Ting Positif Corona, Apa Saja?

"Ini bisa menyebabkan potensi bencana bagi hiu dan manusia karena sumber daya ini tidak berkelanjutan.

"Dengan kata lain, sumber tersebut tidak dapat diandalkan untuk produksi massal Covid-19.

"Produksi squalene ikan hiu bergantung pada populasi hewan liar yang terbatas.