Find Us On Social Media :

Beraninya Cuma Jadi Dalang, Terbongkar Campur Tangan Licik Amerika Jadikan Indonesia Boneka untuk Invasi Timor Leste, Tak Mau Maju Sendirian karena Ini

Ilustrasi Timor Leste

Bagaimana pengaruh AS tampak dari tindakan Soeharto setelah pertemuan itu.

Rupanya didorong oleh pertemuannya dengan Ford, Soeharto kembali ke rumah untuk membuat pernyataan publik pertamanya yang menyatakan bahwa Timor Leste tidak bisa dibiarkan merdeka.

Dokumen 2, tertanggal 12 Agustus 1975, menguraikan diskusi yang diadakan oleh Kissinger dan beberapa staf seniornya.

Baca Juga: Bisa Cantik Tanpa Perlu ke Klinik, Begini Cara Merawat Kulit Selama Pandemi Corona, Dokter Beri Bocorannya

Sebuah kudeta telah dilaporkan di Timor Timur tetapi tidak jelas apakah Uni Demokratik Timor yang pro-Portugis atau Fretilin yang pro- kemerdekaan telah mengambil alih.

Kissinger berkomentar: “Sangat jelas bahwa Indonesia akan mengambil alih pulau itu cepat atau lambat.”

Dokumen 3 dan 3a, dari November 1975, adalah memoranda yang disiapkan Kissinger untuk Ford.

Baca Juga: Nyari Masalah, China Gelar Latihan Militer di Pulau Paracel, Wilayah yang Diklaim Sebagai Milik Taiwan dan Vietnam

Setelah menguraikan sepenuhnya manuver Indonesia untuk menguasai Timor Lorosa'e, Kissinger dengan jelas mengantisipasi invasi Indonesia, dan memberi tahu Ford tentang potensi masalah, yaitu penggunaan persenjataan yang dipasok AS, sementara undang-undang AS mengharuskan senjata semacam itu digunakan hanya untuk 'pertahanan diri'.

“Merger dengan Indonesia mungkin merupakan solusi terbaik bagi koloni jika penduduk setuju,” sarannya.

Ia menegaskan bahwa penggunaan senjata AS oleh Indonesia akan melanggar hukum AS.