Find Us On Social Media :

Kebal Segala Senjata Tajam dan Peluru, Dukun di Padepokan Ini Jadi Incaran Utama Kopassus, Tim Baret Merah Terpaksa Gunakan Kekerasan, Ternyata Kejahatan Ini yang Buat Dirinya Jadi Musuh Negara

Kisah anggota Kopassus yang ditugaskan untuk memburu dukun kebal senjata.

Pergantian nama baru menjadi Mbah Suro juga diikuti dengan perubahan penampilannya.

Salah satunya adalah memelihara kumis tebal, dan rambut panjang.

Mbah Suro melakukan berbagai kegiatan yang berbau klenik, dan menyebarkan kepercayaan Djawa Dipa.

Mbah Suro juga sering memberi jampi-jampi atau mantera dan air kekebalan kepada para muridnya.

Banyak pengikutnya yang percaya, diri mereka telah menjadi kebal terhadap senjata tajam, dan senjata api.

Pemerintah, khususnya pihak militer melihat Mbah Suro telah ditunggangi oleh PKI.

Oleh karena itu, Panglima Kodam VII/Diponegoro memerintahkan untuk menutup padepokan tersebut.

Menurut Hendro, penutupan itu terpaksa dilakukan melalui jalan kekerasan.

"Pangdam terpaksa memerintahkan agar penutupan dilakukan dengan jalan kekerasan, karena segala upaya jalan damai yang ditempuh telah menemui jalan buntu," tulis Hendro dalam bukunya

 Baca Juga: Pukulan Telak Silvany Austin di Sidang Umum PBB Berbuntut Panjang, Media Sosial Vanuatu Panen Komentar Netizen RI, Manajer Komunikasi Yakini Jadi Target Perilaku Terkoordinasi

Akhirnya, Kodam VII/ Diponegoro beserta satu Kompi RPKAD (Sekarang Kopassus) di bawah pimpinan Feisal Tanjung menyerbu padepokan Mbah Suro.

Mbah Suro Ditaklukkan